Edo menjelaskan, dua korban dalam video prank sampah itu merupakan ibu kandung serta orangtua angkatnya sendiri.
Ia sebelumnya telah memberitahukan kepada ibunya saat akan membuat video prank sampah tersebut.
"Awalnya ibu menolak tapi tetap saya lakukan. Untuk yang korban THR kosong juga teman saya sendiri," jelasnya.
Hal yang sama disampaikan Diky Firdaus (20) rekan dari Edo. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat.
"Saya mohon maaf. Dalam pembuatan ini saya hanya membantu, tidak dikasih uang," katanya.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Duduk Perkara Youtuber Edo Putra, Berawal dari Konten Berita Beralih ke Prank Sampah