Fakta Panggung Dangdut Hajatan Wakil Ketua DPRD, Wali Kota Tegal Mengaku Tak Tahu, Begini Imbasnya

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga berimpitan menyaksikan pentas dangdutan di tengah pandemi yang digelar salah satu pejabat di Lapangan Tegal Selatan Kota Tegal, Rabu (23/9/2020) malam.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono angkat bicara terkait panggung dangdut megah yang sedang menjadi perbincangan.

Seperti yang ramai diberitakan, di tengah pandemi Covid-19, sebuah panggung megah menyajikan alunan lagu dangdut di Tegal.

Panggung dangdut megah tersebut digelar dalam acara hajatan Wakil Ketua DPRD Tegal Wasmad Edi Susilo.

Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini, panggung dangdut megah tersebut justru dibanjiri lautan manusia.

Sontak saja hal ini langsung menjadi sorotan publik.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga ikut menanggapi soal panggung dangdut ini.

Tanggapi Konser Dangdut Tak Punya Izin di Tegal, Ganjar Pranowo Turun Tangan Minta Penjelasan

6 FAKTA Konser Dangdut Hajatan Wakil Ketua DPRD Tegal: Izin Dicabut, Polisi Tak Berani Bubarkan

Wakil Ketua DPRD Tegal gelar konser di tengah pandemi (YouTube/ Kompas TV)

Ganjar Pranowo pun memberikan teguran dan meminta pemerintah daerah agar lebih tegas.

Dedy Yon Supriyono selaku Wali Kota Tegal justru mengaku tak tahu menahu soal adanya panggung megah tersebut.

Hal ini lantaran menurut penuturannya, ketika pengajuan izin, penyelenggara hanya memberikan informasi adanya hajatan.

Namun kenyataannya, Wasmad Edi Susilo juga menggelar konser dangdut dengan panggung berukuran besar dan dihadiri ribuan orang penonton.

Acara itu bahkan berlangsung hingga malam hari.

"Tidak ada izin, hanya hajatan ya. Sifatnya pemberitahuan, di mana untuk izin hiburan yang besar itu enggak ada," tutur Yon dalam pertemuannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (25/9/2020) malam.

Imbas konser dangdut, wali kota tutup akses alun-alun 

Konser dangdut yang dilangsungkan pada Rabu (23/9/2020) berbuntut panjang.

Kini, Pemkot tak mau lagi kecolongan.

Halaman
123