Satu Keluarga di Sragen Meninggal karena Covid-19, Disebut Klaster Baru, Aktivitas Warga Diperketat
Satu keluarga di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah meninggal karena terinfeksi Covid-19.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Satu keluarga di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah meninggal karena terinfeksi Covid-19.
Satu keluarga tersebut terdiri dari tiga orang.
Mengenai hal itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Wonorejo Edi Subagyo memperketat aktivitas kegiatan warga.
Diungkapkan Edi, pengetatan aktivitas warga tersebut untuk mengantisipasi penularan dan penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas.
Pihaknya lantas meminta warga untuk menunda segala kegiatan yang bersifat mengundang banyak orang.
Kegiatan tersebut termasuk hajatan.
Baca juga: Soal Target Pemberian Vaksin Covid-19 Gratis di Indonesia: Tak Semua Dapat, Diminta Lakukan Mandiri
Baca juga: Tak Mau Dirawat karena Akan Menikah, Pengantin Wanita Meninggal Kena Covid-19, Orang Tua Juga Wafat

Masyarakat juga diminta untuk menghindari interaksi dengan masyarakat di luar desa.
"Kita sampaikan kepada masyarakat untuk menunda kegiatan-kegiatan yang sifatnya kumpul-kumpul seperti yasinan, kumpulan RT, kelompok tani dan sebagainya," kata Edi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/11/2020).
Sejak adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19, jelas Edi kegiatan yasinan, kumpulan RT, kelompok tani dan bahkan pernikahan mulai dilakukan warga setempat.
Namun, setelah meninggalnya satu keluarga Desa Wonorejo tersebut segala aktivitas yang bersifat mengumpulkan orang banyak dihentikan sementara sampai perkembangan Covid-19 menurun.
"Setelah ada kejadian satu keluarga meninggal itu ada warga yang mau menyelenggarakan pernikahan kita tunda dulu.
Kegiatan itu rencana dilaksanakan di RT 004, 006, dan 014," ungkap Edi.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen menyebut tiga warga yang masih dalam satu keluarga meninggal dunia di Desa Wonorejo, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, masuk klaster penularan Covid-19.
Ketiga orang yang meninggal itu adalah LD (28), SD (60) dan S (57). Mereka meninggal setelah menggelar pesta pernikahan.
"Bisa, disebut klaster penularan Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (12/11/2020).