Anies Baswedan Diperiksa 9 Jam soal Acara Habib Rizieq, Rocky Gerung Tanggapi, Sentil Mahfud MD

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rocky Gerung

jadi mestinya ada tim yang membaca itu,

polisi juga kesulitan untuk menegakn hukum untuk yang sifatnya yang tidak konstan," kata Rocky Gerung.

Untuk itulah kata Rocky Gerung, sejumlah petinggi membuat konferensi pers terkait kerumunan acara Habib Rizieq Shihab.

"Itu yang menerangkan mengapa orang yang paham itu terpaksa memberi konfersensi pers karena takut dibully sama ahli hukum.

Pak Doni langsung bicara bahwa Anies gak ada salahnya, Pangdam Jaya menerangkan hal yang sama,
jadi terlihat yang punya tingteng adalah Pangdam jaya, Pak Doni,

sementara istana tidak punya karena mengandalkan opini publik melalui konferensi pers Mahfud

lalu diundang panglia abri menernagkan situasi tapi tetap tidak ada pakemnya, " kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan itu semua menunjukan kemampuan istana untuk mengolah informasi.

"Jadi terlihat bocor terus kemampuan istana untuk mengolah informasi,

karena pendukung istana sekarang cuma ada dua

satu buzzer atau influencer, kedua adalah komisaris relawan yang semuanya nggak punya kemampuan membuat analisis keadaan,

jadi presiden tertipu sama pembantunya sendiri sehingga muncul blunder lagi, " kata Rocky Gerung.

Akibatnya, menurut Rocky Gerung, kini banyak orang yang kembali berpihak pada Anies Baswedan.

"Akibatnya orang berpihak lagi pada Anies karena Anies memang benar,

mereka punya otak dan mengerit kedudukan hukum dari PSBB," kata Rocky Gerung.

Halaman
1234