Negara Asia yang dimaksud termasuk Korea dan Indonesia.
Di Indonesia, daun binahong cukup mudah ditemukan di area perkebunan maupun perumahan.
Ervizal mengatakan bahwa binahong dapat dikatakan sebagai alternatif pengobatan yang murah.
3. Terdapat 2 jenis binahong
Berdasarkan penuturan Ervizal, terdapat 2 jenis daun binahong yang dibedakan berdasarkan warnanya.
Ada daun binahong warna merah dan hijau.
Walaupun berbeda secara tampilan fisik, tetapi kandungan dan khasiat kesehatan kedua jenis daun binahong tersebut tidak ada bedanya.
4. Tekstur binahong seperti kangkung dan bayam
Tekstur daun binahong yang sudah dimasak berserat dan sedikit berlendir layaknya sayuran daun seperti kangkung dan bayam.
“Kalau testurnya pasti akan sedikit berlendir seperti sayuran lainnya, setelah diolah daun ini memiliki tekstur seperti daun bayam dan daun kangkung,” kata Ervizal.
Terdapat 3 cara mengolah daun binahong yang umum dilakukan yaitu direbus, diblender, dan ditumis layaknya kangkung maupun bayam.
5. Sebaiknya minum binahong 2 kali sehari
Dosis minum sari binahong sebaiknya 2 kali sehari pada pagi dan sore atau malam hari.
Cara membuatnya, pilih 9-11 lembar daun binahong yang tidak muda maupun tua.
Cuci bersih binahong, rebus dengan 2 gelas air sampai menyusut menjadi 1 gelas.
Dalam proses merebus, kamu dapat mencampur binahong dengan beragam jenis ginger (Zingiberaceae).
Selain rebus, Ervizal menjelaskan bahwa kamu dapat menghaluskan binahong pakai blender kemudian campur dengan buah untuk dijadikan jus.
Bisa juga menyeduh daun binahong yang sudah dikeringkan.
(TribunnewsMaker.com/Candra)