Pengakuan Sambo Sempat Tanya Siapa Bernyali Menembak Mati, Bripka RR Tak Mau, Bharada E Mengangguk

Editor: galuh palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bharada E cerita detik-detik Brigadir J dihabisi. Jongkok di depan Ferdy Sambo.

Dari hasil pemeriksaan, lanjutnya, terlihat beberapa barang dari rumah tersebut dibawa keluar menggunakan koper.

Barang-barang tersebut diduga sebagai data-data pendukung yang berhubungan dengan kasus pembunuhan berencana tersebut.

"Ya, ada beberapa barang yang dibawa tetapi sudah dimasukkan ke dalam koper. Saya tidak tahu persisnya itu apa, namun dibawa masuk bareng dengan alat-alat pemeriksaan," ujarnya.

Sementara itu, ia menjelaskan, yang dibawa hanya barang-barang yang dimasukkan ke koper.

Sedangkan, untuk barang lain tidak ada yang diambil.

"Yang dibawa hanya di dalam koper. Untuk CCTV tidak ada yang diambil. Kemudian, warga sekitar juga tidak ada yang diperiksa, semuanya terfokus pada rumah itu saja," ungkapnya.

Usai dilakukan pemeriksaan dan penyidikan oleh tim khusus.

Ia menuturkan, belum ada permintaan penyidikan dan pemeriksaan lanjutan oleh Mabes Polri

"Belum ada info lanjutan untuk itu, saya hanya diminta untuk menandatangani berita acara untuk penyidikan dan pemeriksaan hari ini," ucapnya.

Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan dalam rangka membuat terang peristiwa pembunuhan Brigadir J, tim khusus turun ke Magelang untuk menelusuri secara detail detik-detik sebelum kejadian penembakan di Duren Tiga.

"Tim sedang ke Magelang untuk menelusuri kejadian di sana agar secara utuh kejadian bisa tergambar," kata Komjen Agus Andrianto, Minggu (14/8/2022).

Tak hanya itu, tim khusus Polri juga akan mencari sejumlah barang bukti di Magelang terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

"Faktor pemicu kejadian sebagaimana diungkapan Pak FS (Ferdy Sambo), untuk barang bukti yang pasti hal yang dibutuhkan penyidik," kata Agus.

(Wartakota)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Wartakota dengan judul 'Ferdy Sambo: Kamu Punya Mental Menembak Mati? Brigadir RR Bilang Tidak, Bharada E Mengangguk'