Kasus Ferdy Sambo

TAK TERIMA Dipecat Tak Hormat Usai Bunuh Brigadir J, Ferdy Sambo Ajukan Banding, Punya Rencana Baru?

Editor: octaviamonalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ferdy Sambo tak terima dipecat secara tidak hormat setelah terbukti bunuh Brigadir J

'Minta maaf saya Pak, minta maaf saya Pak'," ujar Taufan menirukan perkataan Ferdy Sambo.

Ia lalu menanyakan apakah Sambo memberikan uang kepada Anam pada pertemuan itu.

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik (Humas Komnas HAM RI)

"'Kau kasih uang nggak sama dia?'. 'Nggak, Pak'," kata Taufan.

"Itu direkam, lo, saya bilang. Kalau ada apa-apa suatu saat saya buka itu semua.

'Kau jangan kerjain Komnas HAM'. Marah saya sama dia," pungkasnya.

Taufan menyebutkan, dia hanya mencecar Sambo soal pertemuan dengan Anam saat di Mako Brimob.

Dia meminta kesaksian yang diberikan Sambo itu tak berubah-ubah di hari kemudian.

"Saya cuma satu saya tanya, 'Apa yang kamu lakukan sama si Anam? Kau jangan kurang ajar sama Komnas HAM'.

Dia minta-minta maaf.

Saya tanya, 'Kamu kasih uang nggak sama Anam?

Dia bilang, 'Nggak'.

Ya sudah kalau ada apa-apa nanti kau harus kasih kesaksian yang sama.

Jangan nanti berubah.

Saya gugat kau nanti kalau macam-macam'," cerita Taufan.

Baca juga: BEDA Nasib Bharada E & Ferdy Sambo, Sama-sama Tersangka, Suami Putri Nangis, Ajudannya Kini Senyum

"Karena ini bagi saya dan Anam, kami nggak melanjut periode kedua.

Ini pertaruhan nama baik kami.

Kami bekerja 4 tahun lebih, jangan dicurangi begitu.

Dibangun opini-opini kan," tandas Taufan.

Berkali-Kali Minta Maaf

Saat pertemuan dengan Taufan Damamik, Irjen Ferdy Sambo berkali-kali meminta maaf karena melakukan pembunuhan.

"Saya salah, saya khilaf. Emosi saya tidak bisa dikendalikan.

Tidak sepantasnya saya seorang jenderal, tidak mampu menjaga emosi.

Jadi saya salah.

Saya siap diberi hukuman yang setimpal'," kata Taufan Damanik menirukan ucapan Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo diperiksa Komnas HAM selama sekitar satu jam.

Bahkan mantan Kadiv Propam ini terus mengutarakan kekhilafannya telah membunuh Brigadir J.

Ia sesekali menangis saat disinggung soal keputusannya mengorbankan ajudannya yang paling junior, Bharada E atau Richard Eliezer.

"Dia nangis, (bilang) 'Saya salah, Pak.

Saya akan berusaha memberikan kesaksian yang membuat Richard bisa bebas, atau kalau dihukum, (hukumannya) ringan," cerita Taufan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan Tribun-Medan.com dengan judul Resmi Dipecat, Ferdy Sambo Ajukan BandingPenyebab Taufan Damanik Bentak Ferdy Sambo: Kau Jangan Kurang Ajar! Sambo: Minta Maaf Saya Pak