TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral emak-emak bernama Iyos Rostini (50) yang bernasib pilu mengalami gangguan kejiwaan dan hidup sendiri di rumah kumuh tanpa listrik.
Kini polisi langsung hadir membantu Iyos, dipimpin Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto. Mereka menyambangi rumah Iyos yang berada di Gang Masjid RT.16/06, Kelurahan Cicurug, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.
Selain memberikan tali asih, polisi juga meninjau situasi rumah Iyos yang dianggap tak layak huni dan kotor.
Rumah yang ditinggali Iyos seorang diri itu juga tak memiliki listrik.
"Ini berkaitan dengan program kami, program Kapolres Majalengka, yaitu polisi ada dimana-mana, jadi polisi tidak hanya melaksanakan Kamtibmas tapi bisa membantu dan meringankan masyarakat," ujar Indra kepada media, Kamis (11/5/2023).
Di kesempatan itu, Indra memberikan bantuan berupa sembako.
Baca juga: Setelah Dokter Wayan, Kini Viral Kakek Sebatang Kara Tinggal di Kamar Penuh Sampah, Tak Bisa Jalan
Baca juga: Hidup Sendiri, Melamun Pilu Nasib Mira eks Pengacara & Model Idap ODGJ, Ditinggal Ibu, Harta Habis
Tak hanya itu, dalam waktu dekat, perwira berpangkat dua melati itu juga akan memberikan perhatian lebih kepada rumah Iyos.
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan beredarnya seorang emak-emak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang menganggap sebuah boneka seperti anaknya selama 18 tahun.
Tak hanya menganggap boneka sebagai anaknya, Iyos itu juga dikabarkan tinggal di rumah kumuh dan gelap yang bisa dibilang tak layak huni.
Kondisi Iyos itu diungkap salah satunya dengan diunggah oleh kanal youtube Sang Penjelajah Amatir, Minggu (7/5/2023), yang kini viral.
Setelah viral, Tribun mencoba menyambangi rumah Iyos di Gang Masjid, RT.16/06, Kelurahan Cicurug, Kecamatan/Kabupaten Majalengka pada Kamis (11/5/2023).
Di sana, kakak ipar Iyos bernama Turman (65) mengungkapkan fakta sebenarnya terkait kabar dari adik iparnya tersebut.
Turman mengatakan, adik iparnya itu bernama Iyos Rostini (50).
Iyos saat berusia 3 tahun disebut pernah bergejala sakit panas dan mulai mengalami keanehan dalam bersikap.
"Awalnya sakit panas, mungkin umur 3 tahunan.