Berdasarkan pengakuan JBS, motif penembakan itu yakni rasa solidaritas kelompok.
"Pelaku penembakan berinisial JBS ini ketika diambil keterangan mengaku kalau motif penembakan tersebut karena rasa solidaritas tapi diekspresikan secara menyimpang," ungkap Rudy, Kamis (4/5/2023).
Kendati demikian, Rudy tidak menjelaskan secara detail persoalan apa yang terjadi antara korban dan pelaku hingga memicu penembakan.
Rudy mengungkapkan asal usul senapan angin yang digunakan pelaku untuk menembak korban.
Menurut Rudy senapan angin merek Benyamin Mauruder itu dibeli dari seseorang yang berasal dari Wemasa.
Namun, JBS tidak mengetahui identitas penjual senapan angin tersebut.
"Namun, JBS tidak mengetahui secara jelas identitas dari si penjual senapan angin PCP merek Benyamin Mauruder ini," tandasnya.
(Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com