"Pelakunya kita sudah amankan setelah ia menyerahkan diri usai kejadian pertikaian tersebut," lanjutnya.
Ia menjelaskan pertikaian keduanya dipicu hal sepele, yakni persoalan tali rapiah yang diperebutkan.
Awalnya pelaku menggunakan tali rapiah milik korban untuk mengikat anjing.
Rupanya tali rapiah milik korban hendak digunakan untuk mengikat ternak sapi.
Baca juga: SADIS! Ibu di Sampit Bacok Kepala Balitanya, Korban Digendong & Diseret ke Jalanan: Jadi Tontonan
Korban inisial HR ini kemudian mendatangi rumah pelaku sembari membawa senjata tajam jenis badik.
Keduanya pun sempat cekcok, lantaran korban tidak terima tali rapianya digunakan mengikat anjing.
"Motifnya ini saling rebut tali rapiah, sempat cekcok, dan akhirnya bertengkar pakai senjata tajam," lanjut Iptu Bagus Wardana.
Pelaku yang tersulut emosi lantaran didatangi oleh korban langsung mengambil sebilah parang.
Korban sempat melawan dengan sebilah badik, yang dikhususkan dan mengenai badan pelaku tapi tidak terluka.
Pelaku pun menebas korban dengan parang sebanyak tiga kali dan mendapat luka sobek pada wajah.
"Sekarat korbannya, dan kini mendapat perawatan medis di rumah sakit umum daerah," ungkapnya.
Perkelahian itu pun sempat menghebohkan warga sekitar, dan disaksikan oleh anak korban.
Usai melukai korban, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Tapango. Ia pun digelandang ke Mapolres Polman dengan tangan terborgol.
Polisi mengamankan dua senjata tajam jenis badik dan satu parang panjang, dan tali rapiah. (Kompas.com)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com