Namun, pengharapan itu tidak kunjung terwujud.
"Akhirnya setelah melakukan rajaban kemarin, mereka memutuskan untuk menyucikan diri, bebersih dan bubar," jelas Hamdi kepada wartawan di Pandeglang, Jumat (12/3/2021).
Hamdi berujar A mengakui kesalahannya dan ingin bertobat.
Pernyataan itu dikemukakan A kepada Hamdi saat keduanya berjumpa di Polres Pandeglang.
"Dia merasa bersalah, siap dibenarkan, siap dibimbing dan dibina. Pengen tobat," bebernya.
(TribunnewsBogor/ Naufal Fauzy) (Kompas)
Diolah dari artikel tayang di TribunnewsBogor.com dan Kompas