Lebih lanjut, AKP I Made Sukadana menjelaskan bahwa mahasiswi tersebut sudah dijemput oleh keluarganya.
Yang dipulangkan hanya NWAP mahasiswi yang membuat konten tersebut.
Baca juga: KRONOLOGI 2 Mahasiswa di Riau Tewas Usai Sepeda Motornya Terjun ke Jurang, KKN Berujung Maut
"Yang pulang hanya yang membuat konten itu, dia dijemput keluarganya langsung semalam. Ini untuk menjaga ketertiban di masyarakat," kata Sukadana.
Menurutnya, pihak desa setempat telah melakukan mediasi yang diikuti oleh NWAP dan masyarakat setempat. Dalam mediasi, mahasiswi tersebut telah meminta maaf.
"Yang bersangkutan juga sudah minta maaf atas perbuatannya. Kondisi sekarang sudah aman," kata Sukadana.
Viral dimedia sosial
mahasiswi berinisial AP membuat sakit hati warga lokal karena ucapannya.
Pasalnya, AP menyebut tak ada gadis yang berparas cantik di Desa Kayangan, tempat dirinya menjalani KKN.
Setelah video viral, warga geruduk posko mahasiswa KKN.
Tak hanya digeruduk, mahasiswa KKN tersebut juga diusir lantaran membuat sakit hati warga setempat.
Video tersebut sontak viral dimedia sosial, salah satu diunggah Instagram @undercover.id, Senin (24/7/2023).
"Kita bikin mie. Belum jadi mie kita, ditelepon sama pak... "Hee adek-adek jam 2 ke rumah saya ya." Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya," ujar AP dalam video.
Baca juga: 10 Bule Asal Belgia Jadi Tukang Aduk Semen di Banyumas, Ingin Mengenal Indonesia, Kegiatan Bak KKN
Atas penyataan itu membuat warga lokal sakit hati.
Mahasiswi KKN Unram Minta Maaf
Setelah video tersebut viral, mahasiswi berinisial AP itu kemudian membuat video klarifikasi permintaan maaf.