Berita Viral

MIRIP Imam Masykur! Kesaksian Pengusaha Dianiaya Oknum TNI, Babak Belur: 'Saya Dipukuli & Disiksa!'

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MIRIP Kasusnya Imam Masykur, pengusaha bernama Agus Warmon dianiaya oknum TNI, tubuh babak belur disiksa

TRIBUNNEWSMAKER.COM - MIRIP kasus yang menimpa Imam Masykur, pengusaha bernama Agus Warmon mengaku menjadi korban penyiksaan oleh oknum TNI.

Sosok Agus Warmon kini memberanikan diri membuka pengalaman masa lalunya disiksa oleh oknum TNI.

Keberanian Agus Warmon ini dibarengi dengan terkuaknya kasus Imam Masykur yang kini tewas disiksa oknum TNI.

Hingga kini, Agus Warmon masih menyelesaikan proses hukum dirinya.

Namun, karena tak segera menemukan titik temu dan penanganan kasus lambat, Agus lalu membuat keterangan melalui video yang viral di TikTok.

Baca juga: Saya Jual Kamu Rp1Miliar, Korban TPPO Sumsel Dijebak di Malaysia, Lebam Disiksa: Jantung Berhenti!

Uya Kuya saat mewawancarai Agus Warmon (YouTube Uya Kura)

Dikutip dari TvOneNews pada Kamis 31 Agustus 2023 Agus mengaku jadi korban penculikan dan penganiayaan oknum TNI.

Dia mengaku mobilnya diserempet secara tiba-tiba oleh pelaku.

Tak lama kemudian, Agus dihajar oleh tiga orang yang tak dikenalinya sebelumnya.

"Pada tanggal 2 Februari 2023, selepas saya golf sekitar jam 12 siang mobil saya diserempet oleh Innova warna hitam dan munculah tiga orang yang datang memukuli saya," kata Agus Warmon di media sosial.

Ia menduga para anggota TNI tersebut adalah suruhan dari pengusaha berinisial RP.

Di mana Agus dan RP memiliki perjanjian utang piutang yang dijanjikan akan diselesaikan secara perdata.

Baca juga: NASIB Siswa STM di Flores Timur, Terluka Parah Disiksa Oknum Guru, Tangan Dicelupkan ke Air Mendidih

Baca juga: DICURIGAI Maling, Pria Tewas Disiksa 4 Sekuriti di Ancol, Dipukul Pakai Bambu, Disiram Air Cabai!

Pada saat itum Agus diinterogasi oleh oknum TNI tersebut.

Tak hanya diinterogasi, Agus juga dipaksa untuk membuat pernyataan bahwa dirinya adalah penipu.

Dia terus dipaksa untuk membuat pernyataan telah melakukan penggelapan.

"Saya diinterogasi dan diminta membuat pernyataan bahwa saya seorang penipu dan telah melakukan penggelapan," tambahnya.

Halaman
1234