“Sampai tidak ada, dia masih mampu menjalankan tanggung jawabnya." tulis salah satu netizen.
“Anak yang meninggal bertanggung jawab kepada ibu dan keluarga." ujar netizen lain.
“Allahuakhbar, mati pun dia mengabdi pada ibunya,” tulis seorang warganet.
Sementara itu, agen asuransi syariah juga menghimbau masyarakat untuk membuka mata dan mulai memberikan kontribusi hibah meskipun dalam jumlah kecil.
“Saran saya kepada masyarakat, tetaplah memberikan hibah walaupun nilainya kecil." kata agen asuransi itu.
"Sangat bermanfaat bagi ahli waris kita banyak hal terutama untuk menjamin kelangsungan hidup." sambungnya.
“Kita yang belum pernah kehilangan, sulit merasakan arti kesusahan dan kehilangan kepala keluarga." lanjutnya.
"Namun bagi yang pernah mengalaminya pasti tahu betapa sulitnya ketika tidak ada kepala keluarga, terlebih lagi ketika tidak ada kepala keluarga. Anda meninggalkan banyak hutang."
“Saat ada kematian, masyarakat datang berkunjung dan menyampaikan belasungkawa. Namun hanya ahli waris almarhum yang akan menghadapinya. hidup setelah ini enak atau sengsara,” ucapnya lagi.
Berita Lainnya, Bantu Wanita Cari Kontrakan, Pria Ini Minta Upah di Ranjang, Mengelak Setelah Viral: Akunku Dibajak!
Seorang pria yang sudah memiliki istri dan anak membantu wanita mencari kontrakan.
Setelah itu, pria ini diketahui meminta upah di ranjang. Sontak saja, kejadian itu langsung viral di media sosial.
Seorang pria yang memiliki istri dan anak itu membantah tuduhan bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis.
Melalui postingan di grup, pria tersebut menegaskan akun Facebook pribadinya telah diretas.
“Saya minta maaf atas apa yang menjadi viral di Facebook saya hari ini." tulis pria itu di akun Facebooknya.