Berita Viral

NANGIS KEJER! Guru SMP di Medan, Diintimidasi & Gaji Ditahan, Tabiat Kepsek Dibongkar: Ucapan Kasar

Editor: Damar Klara Sinta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangis histeris guru SMP ngaku diintimidasi dan gaji ditahan kepsek

Bahkan, kata Poni, Tiurmaida Situmeang sering melontarkan kata-kata yang tidak pantas. Padahal statusnya adalah kepala sekolah di SMPN 15 Medan.

"Pernah juga pada saat usai penerimaan murid baru, kami dikumpulkan. Tiba-tiba dia (Kepsek) ngomong, guru ini bodoh-bodoh. Kalau nilai siswa mu rendah berarti gurunya yang bodoh," paparnya.

Poni pun membeberkan awal mula permasalahan Tiurmida Situmeang dengan para guru di SMPN 15 Medan.

Bermula saat beberapa guru menghadap ke Dinas Pendidikan (Disdik) Medan.

Baca juga: KONDISI Reza Guru Honorer, Bongkar Pungli Kepsek SDN 1 Cibeureum, Gemetar Dibawa ke Kejaksaan: Stres

"Jadi permasalahan itu awal mulanya, dia (Kepsek) bilang kalau kalian ga suka dengan aturan saya silahkan ajukan surat pindah ke dinas. Dari sana, karena kami sudah tidak kuat makanya menghadap lah kami ke dinas," ucapnya.

Diakui Poni, tujuan dirinya menghadap ke Disdik Medan karena ingin meminta surat pindah mengajar.

"Tapi saya menghadap ke dinas karena arahan dan perkataan ibu (Kepsek) itu. Karena saya sendiri sudah tidak tahan dengan sikapnya," ucapnya.

Setelah itu, guru-guru yang menghadap ke Disdik Medan langsung mendapat surat peringatan dari kepala sekolah.

Lanjut Poni, siapapun guru-guru yang mendekati mereka akan mendapatkan surat teguran juga.

"Jadi menghadap lah saya ke dinas, pulang dari dinas, kami mendapatkan surat panggilan. Sejak saat itu siapapun guru yang mendekati kami juga mendapatkan surat panggilan," ungkapnya.

Hal tersebut membuat permasalahan yang terjadi semakin besar dan membuat guru-guru jengah.

Sebab kepala SMPN 15 Medan terus melontarkan perkataan yang menyakiti hati.

"Kami sudah kesal karena perkataan Kepsek, 'kalau tidak suka dengan saya main fisik pun jadi'," ujarnya.

Baca juga: KEJAM! Guru SD Pukul Murid Pakai Penggaris Besi, Pilu Kepala Pecah, Ortu: Otaknya Hampir Keluar

Adapun isi surat peringatan yang diberikan kepada Poni dan beberapa guru lain, yakni mereka sering tidak disiplin dalam mengajar.

"Tapi dalam surat tersebut dikatakan saya tidak disiplin, sebelum dan sesudah dirinya menjabat sebagai Kepsek. Saya tidak terima. Akhirnya saya tanya mana bukti saya tidak disiplin mengajar sebelum ibu jadi kepsek. Boleh ditanya murid dan guru-guru di sini pernah tidak saya tidak hadir," jelasnya.

Heboh gaji guru SMP ditahan kepala sekolah (TribunSumsel.com)
Halaman
1234