Tak sampai di situ, Tiurmaida Situmeang juga sering menyindir dengan kata kata yang tidak pantas.
"Pernah lagi kejadian dia tidak sedang di sekolah. Tiba-tiba dia posting foto dengan kata kata yang tidak pantas. Kata-katanya seperti ini 'bagaikan 2 sejoli sekarang. Dulu seperti kucing dan tikus saling membusukkan," ucapnya sambil menunjukkan bukti.
Belum lagi, kata Poni, gaji mereka tidak dibayarkan oleh Tiurmaida Situmeang.
"Sejak video itu viral, gaji kami yang empat bulan sudah dibayar. Tinggal satu bulan lagi yang belum dibayar," terangnya.
Gaji mereka tertahan, karena kepala sekolah belum membubuhkan tanda tangan di surat amprah untuk pencairan gaji.
"Bukan hanya gaji kami. Tapi beberapa uang tunjangan seperti uang makan saya sudah beberapa bulan tidak dibayarkan," ungkapnya lagi-lagi sambil menangis.
Poni menyebut Kepala SMPN 15 Medan enggan menandatangani surat pencairan gaji karena sikap egois Tiurmaida Situmeang.
Baca juga: TAMPANG Nopi Yeni, Kepsek Pecat Guru Usai Bongkar Pungli, Kini Jabatan Dicopot, Memelas: Saya Salah
"Terlalu tega kepsek itu. Karena keegoisannya dia tidak mau menandatangani Amprah tersebut," ucapnya
Poni menyebut, jika uang makan yang menjadi hak mereka tak besar, tapi justru ditahan pencairannya.
Pihaknya pun kembali membeberkan kesalaha Tiurmaida Situmeang lainnya, yakni penyalahgunaan jabatan.
"Kesalahannya cukup banyak kami sudah tak sanggup. Dia pernah melakukan pungli pada kegiatan ekstrakuliker. Begitupun pada kantin koperasi. Kita ada buktinya secara lengkap," jelasnya.
Menurut Poni, Tiurmaida Situmeang bertingkah seperti itu lantaran adanya sentimen pribadi dengan beberapa guru di SMPN 15 Medan.
"Ibuk itu (Kepsek) tidak suka dibongkar keburukannya. Misalnya dalam rapat kami bahas pungli yang ia lakukan, dia marah. Dikatakan Kepsek itu tidak pantas dipertanyakan oleh guru-guru," jelasnya.
Lalu, beberapa guru iyang ingin mengajukan pindah dan menghadap ke Disdik Medan, dinilai Tiurmaida Situmeang sebagai pemberontakan.
Poni pun menegaskan dirinya dan beberapa guru siap pensiun dini jika Tiurmaida Situmeang tak juga diganti sebagai Kepala SMPN 15 Medan.