Bahwa, keputusan untuk melakukan langkah penyelesaian masalah dan kasus tersebut menggunakan RJ, didasarkan pada sejumlah aspek.
Usia RS yang masih terkategori sebagai anak-anak atau remaja di bawah umur. Kemudian, peruntukan perbuatan dugaan kriminalitas yang dilakukannya. Hingga, pihak korban sepakat dan legawa tidak memperpanjang kasus tersebut.
Baca juga: MALUNYA Pengantin di Sumut Terlanjur Memfitnah MUA Maling Amplop: Pelaku Ternyata Saudara Mempelai!
"Pengakuannya untuk dikonsumsi sendiri karena faktor ekonomi. Karena masih anak-anak, sehingga dilakukan tindakan Restorative Justice," ujar Kompol Ari Bayuaji, saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (20/9/2023).
Kendati demikian, Kompol Ari Bayuaji menambahkan, pihaknya tetap melibatkan pihak keluarga atau orang tua RS untuk dilakukan pembinaan.
Sekaligus mengajak pihak orang tua, termasuk RS untuk meneguhkan komitmen secara tertulis untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali di kemudian hari.
Bahkan, lanjut Kompol Ari Bayuaji, pihaknya juga memberikan sejumlah barang sembako dan santunan tali asih kepada RS beserta keluarganya agar dapat sedikit meringankan beban hidup.
"Bukan hanya itu, petugas juga memberikan sembako kepada keluarga pelaku dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya," katanya.
Ia juga mengapresiasi langkah ayah RS yang berniat untuk mengubah perilaku sang anak dengan memasukkan sang anak ke pendidikan informal yakni pondok pesantren di kampung halaman keluarga besar di Pulau Madura.
"Putus sekolah, 2 bersaudara, mau dimasukkan ke pondok di Madura sama bapaknya. Bapaknya ojek online ibunya sudah meninggal, kerja sambilan tidak ada," pungkasnya.
PILU! Ibu Maling Telur di Minimarket Demi Anak Bisa Makan, Polisi Iba, Auto Bayari & Kirim Sembako
DETIK-DETIK ibu nekat maling telur di minimarket demi ketiga anaknya bisa makan, syok kepergok polisi, kini justri dibayari dan dikirim sembako.
Baru saja membuat heboh, seorang ibu nekat maling telur demi anaknya bisa makan.
Namun naas, aksinya dipergoki polisi, tak ditangkap justru dibayari.
Tak hanya itu polisi juga mengirim sembako untuk pelaku
Lantas, seperti apa kronologinya?