Pilpres 2024

RITUAL Doa & Menari-nari Warga NTT di Depan Patung Jokowi, Tolak Gibran Cawapres: 'Rusak Nama Baik!'

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga di NTT gelar ritual menari-nari dan doa adat menolak Gibran jadi Cawapres, tak ingin nama baik Jokowi rusak

"Lewat ritual adat bersama di depan patung Presiden Jokowi, para warga Desa Benu berharap Presiden Jokowi dapat tetap menjadi bapak untuk semua, dan bukan hanya untuk sekelompok orang, atau keluarga saja," kata dia.

Baca juga: Gak Dipunyai Erick Thohir! Ini 3 Potensi Gibran yang Bisa Kerek Prabowo, Pengamat:Telunjuk Jokowi!

Gibran jadi Cawapres Prabowo (Tribunnews)

Gak Dipunyai Erick Thohir! Ini 3 Potensi Gibran yang Bisa Kerek Prabowo, Pengamat:'Telunjuk Jokowi!'

Tidak dimiliki Erick Thohir, Gibran Rakabuming Raka memiliki tiga potensi besar yang bisa mengerek suara untuk memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hal itu diungkapkan, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, di acara Breaking News Kompas TV sesaat setelah pengumuman Gibran cawapres Prabowo, Minggu (22/10/2023).

Seperti yang diketahui, nama Gibran sempat bersaing ketat dengan Erick untuk mengisi slot wakil Prabowo.

Gibran Rakabuming jadi cawapres Prabowo Subianto direstui Jokowi (Kompas.com)

Baik itu Erick Thohir maupun Gibran Rakabuming Raka memiliki klan pendukung yang sama-sama kuat.

Selain itu, elektabilitas anak buah dan anak kandung Joko Widodo tersebut terbilang tinggi di beberapa survey.

Sosok Hanta Yuda memaparkan analisanya mengapa Prabowo dan para ketua umum partai KIM akhirnya sepakat pada Gibran Rakabuming, bukan Erick Thohir.

"Ada tiga kekuatan Gibran Rakabuming yang berpotensi melentingkan elektabilitas pasangan ini," kata Hanta Yuda mengawali pemaparannya.

Baca juga: Coblos Istriku! Teriak Ahmad Dhani di Konser Dewa 19 Tasikmalaya, Penonton: Kampanye Terselubung

Baca juga: DIRESTUI? Isyarat Acungan Jempol Iriana saat Ditanya Soal Gibran Cawapres, Jokowi: Ortu Mendoakan!

Pertama, Gibran tidak bisa dipisahkan dari sang ayah yang memiliki tingkat kepuasan publik mencapai 80 persen.

Hal itu tidak bisa dinafikan sebagai potensi elektoral yang sangat besar.

Tak hanya dari publik yang puas, pemilih Jokowi di Pilpres 2019 juga bisa beralih menjadi pemilih Gibran.

"Satu, kita tahu Pak Jokowi, Gibran tidak bisa dipisahkan dengan Pak Jokowi tentunya, memiliki tingkat approval rating yang tinggi kisaran 75-80 persen, itu potensinya."

"Lalu kita tahu Pak Jokowi pemenang Pilpres yang pemilihnya sekitar 55 persen di 2019 lalu. Ini potensinya cukup besar di basis-basis Jokowi di Jawa Tengah, sebagian besar Jawa Timur, NTB dan sebagainya."

"Itu bisa berpotensi bergeser mengikuti 'telunjuk' Pak Jokowi, kalau ini bisa dikapitalisasi dengan optimal," paparnya.

Sebelumnyar amai beredar foto spanduk bergambar Prabowo-Erick Thohir berpasangan dalam Pilpres 2024 (Tribunnews / Instagram @erickthohir / Platform X @Dennysiregar7)
Halaman
1234