Setelah melakukan pencarian cukup lama, polisi akhirnya membekuk ketujuh pelaku cabul tersebut.
Kini kepolisian pun berhasil mengungkap kronologi pemerkosaan gadis tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Lembor, Ipda Yostan Alexanderia Lobang, menjelaskan, korban awalnya dijemput oleh pelaku berinisial N dan E.
Pada saat itu, N dan E megajaknya jalan-jalan ke pantai.
Korban dan dua pelaku diketahui berteman akrab.
Baca juga: DETIK-DETIK Ibu di Bali Pergoki Anaknya Disetubuhi Kerabatnya di Toilet, Korban Diancam: 2x Digagahi
Baca juga: BIRAHI Memuncak! 3 Pemuda di Luwu Rudapaksa Remaja di Rumah Kosong, 2 Hari Diculik, Diancam Dibunuh
"Usai jalan-jalan di pantai, siswi kelas 2 SMU itu dibawa ke tempat kejadian perkara (TKP)." ujar Yostan saat dikonfirmasi, Kamis (31/8/2023) pagi.
"Di situlah terjadi pemerkosaan pertama pada malam itu," ungkap,
Setelah diperkosa, siswi SMA tersebut ditemukan dalam kondisi pingsan di TKP 4 oleh keluarganya.
Sebab, para pelaku memerkosa korban di tempat berbeda-beda.
"Saat keluarga menemukan korban di TKP 4, ia dalam kondisi pingsan atau lemas." jelasnya.
"Mereka langsung mengantar korban ke puskesmas, sehingga korban bisa tertolong," ungkap dia.
Ia menjelaskan, korban diperkosa selama 3,5 jam secara nonstop oleh pelaku.
Pelaku memerkosanya di tempat berbeda-beda.
Empat tempat itu di wilayah Lembor, Kabupaten Manggarai Barat.
Para pelaku antara lain adalah N, F, M, E, A, R dan L.