Juru bicara Partai AKP yang berkuasa di Turki, Omer Celik, mengatakan para penyerang mengincar seorang warga selama misa.
"Pasukan keamanan kami sedang melakukan penyelidikan besar-besaran mengenai insiden ini," ujarnya.
"Mereka yang mengancam perdamaian dan keamanan warga negara kita tidak akan pernah mencapai tujuan mereka," tegas dia.
Sementara Gubernur Istanbul Davut Gul mengatakan kepada wartawan di lokasi kejadian bahwa tidak ada korban luka yang lain.
Hingga kini pelaku pembunuhan jemaat gereja tersebut masih belum diketahui identitasnya.
Pihak berwenang masih terus memburu keberadaan pelaku penembakan tersebut.
"Motif serangan itu juga belum jelas," katanya.
Kasus penembakan terhadap jemaat misa gereja Katolik ini sontak membuat geger publik.
TEGAS! Paus Fransiskus Kecam Pembunuhan 2 Wanita Gaza oleh Tentara Israel di Gereja: 'Ini Teroris'
Mendengar berita tentang pembunuhan wanita di dalam gereja di Gaza, Palestina oleh tentara Israel atau IDF, pemimpin gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus mengecamnya dengan sebutan 'teroris'.
Sosok Paus Fransiskus bereaksi keras atas aksi penembakan secara brutal di dalam gereja tersebut.
Paus Fransiskus mengecam kebrutalan tentara Israel yang membunuh dua wanita Nasrani yang mengungsi di kompleks gereja.
Baca juga: KLAIM Israel Sukses Banjiri Terowongan Gaza, Hamas Menepis: Itu Kebal Banjir & Sudah Diperhitungkan!
Paus Fransiskus sekali lagi mengindikasikan bahwa Israel menggunakan metode terorisme di Jalur Gaza.
Dalam khotbah mingguannya, Paus merujuk pada pernyataan Patriarkat Latin Yerusalem, otoritas Katolik di Tanah Suci, mengenai insiden yang terjadi pada hari Sabtu.
Patriarkat mengatakan bahwa sniper atau penembak jitu Israel membunuh dua wanita.