Chen dan Lu berlutut memohon kesempatan kedua dalam konferensi pers tersebut.
"Saya sangat menyesal, tolong beri saya kesempatan," kata Chen kepada Chamroeun.
Chen juga mengatakan kepada media bahwa Preah Sihanouk Kamboja sebenarnya adalah tempat yang sangat aman dan sangat indah.
Ia lalu berharap diberi kesempatan untuk mempromosikan negara ini kepada para turis dan membantu menghilangkan kesalahpahaman tentang negara ini.
Lu juga menambahkan bahwa mereka telah merencanakan untuk membuat konten untuk memperkenalkan pemandangan dan orang-orang Kamboja dalam beberapa hari terakhir masa tinggal mereka dan berharap pemerintah Kamboja dapat memberi mereka kesempatan untuk melakukannya.Terlepas dari permintaan maaf dari keduanya, Chamroeun mengatakan bahwa mengutuk mereka secara lisan saja tidak akan cukup.
"Jika kita memaafkan mereka, di lain waktu akan ada orang lain yang mengarang kebohongan serupa yang akan menodai citra Kamboja," katanya.
Keduanya akan dideportasi dari negara itu setelah mereka menjalani hukuman, tambah Chamroeun.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com