Padahal uang tersebut teruji keasliannya oleh Bank Indonesia.
"Yang terkelupas kebanyakan yang tadi pagi datang lapor, setelah kita klarifikasi benar memenuhi ciri-ciri keaslian uang rupiah dan dinyatakan asli," lanjutnya.
Muslimin mengaku uang asli yang terkelupas, bisa ditukarkan ke Bank Indonesia.
Sementara untuk uang palsu, tetap tidak dapat ditukarkan.
Jika ragu terhadap keaslian uang, ada beberapa cara bisa ditempuh masyarakat.
Pertama, jangan membelanjakan uang yang diragukan keasliannya.
Sebab jika terbukti palsu, hal itu melanggar peraturan Undang-Undang (UU).
"Uang yang diragukan harus diminta klarifikasi pada bank terdekat atau bank indonesia," kata Muslimin.
"Atau bisa melaporkan dugaan pemalsuan di kantor polisi terdekat," lanjutnya.
Hal ini menurutnya perlu dipahamkan ke masyarakat.
Pasalnya sedang viral aksi banyak masyarakat yang membelah atau mengelupas uang untuk menguji keasliannya.
Baca juga: Kondisi Ruang Mesin Cetak Uang Palsu di UIN Makassar, Ada Peredam, Andi Ibrahim Ngakunya Cetak Buku
Apakah Uang Palsu Bisa Masuk ATM?
Kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan.
Warga merasa khawatir bilamana uang palsu tersebut telah beredar luas.
Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), khususnya yang memiliki fitur setor tunai, aman dari uang palsu.