TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut rekam jejak Muhidin Gubernur Terpilih Kalimantan Selatan yang dilantik Prabowo Subianto.

Muhidin resmi dilantik sebagai Gubernur Kalimantan Selatan pada Kamis, 20 Februari 2025.

Seperti diketahui, Muhidin dilantik sebagai Gubernur Kalimantan Selatan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Rekam Jejak Krisantus Wakil Gubernur Kalimantan Barat yang Dilantik Prabowo, Putra Asli Sintang

Dikutip TribunNewsmaker.com dari berbagai sumber, berikut rekam jejak Muhidin.

Muhidin lahir di Binuang, Kabupaten Tapin, pada 6 Mei 1958. Karier politiknya di Kalimantan Selatan cukup gemilang. Ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin periode 2010-2015.

Sebelum itu, Muhidin duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel pada 2009-2010 setelah sebelumnya menjadi anggota DPRD Kabupaten Tapin (2004-2009). Saat ini, ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalsel.

Selain berkarier di dunia politik, Muhidin juga dikenal sebagai pengusaha batu bara melalui perusahaannya, PT Binuang Jaya Mulia. Perjalanan politiknya dimulai dari Partai Bintang Reformasi (PBR), sebelum akhirnya bergabung dengan PAN.

Pada Pilkada Banjarmasin 2010, Muhidin bersama pasangannya, Irwan Anshari, berhasil memenangkan pemilihan dan menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin.

Lima tahun kemudian, ia maju dalam Pilgub Kalsel 2015 bersama Gusti Farid, tetapi kalah dari pasangan Sahbirin-Rudy Resnawan.

Tidak menyerah, ia kembali bertarung pada Pilkada Kalsel 2020 berpasangan dengan Sahbirin Noor dan berhasil memenangkan pemilihan, menjadikannya Wakil Gubernur Kalsel periode 2021-2024.

Tahun 2024, Muhidin kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalsel, kali ini dengan Hasnuryadi Sulaiman sebagai wakilnya. Kemenangan ini mengukuhkan perjalanan panjangnya di dunia politik.

Kekayaan Muhidin

Sebagai seorang kepala daerah, Muhidin dikenal sebagai salah satu yang memiliki kekayaan terbesar. Tercatat pada tahun 2010, kekayaannya sekitar Rp 28,9 miliar.

Angka ini meningkat menjadi Rp 57,2 miliar pada 2014, lalu Rp 69,8 miliar pada 2015. Pada 2020, kekayaannya melonjak drastis menjadi Rp 674 miliar, hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Biodata Muhidin