Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, Terjun Langsung Bersihkan Tumpukan Sampah

Editor: Delta LP
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Banten, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah.

“InsyaAllah tahun ini akan kita tambah 30 armada truk agar penanganan sampah bisa lebih cepat dan efektif,” ungkapnya.

Terjun Langsung Bersihkan Sampah

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid terjun langsung untuk membersihkan tumpukan sampah di Sungai Golden, Teluknaga, Minggu (6/4/2025). 

Diketahui, Sungai Golden merupakan anak Sungai Cisadane yang membentang di dua desa, yakni Desa Pangkalan dan Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga. 

Tak seperti pejabat pada umumnya, Maesyal Rasyid tampak mengenakan kaos polo lengan panjang, berlogo bendera merah putih dan garuda, kemudian mengenakan celana panjang biru dongker dan sepatu bot. 

Maesyal juga tampak dibantu warga dan ekskavator serta truk pengangkut sampah, untuk bergotong-royong membersihkan sampah yang menggunung di Sungai Golden. 

100 HARI KERJA - Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid terjun langsung untuk membersihkan tumpukan sampah di Sungai Golden, Teluknaga, Minggu (6/4/2025). . Maesyal menegaskan persoalan sampah bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah. (TribunTangerang/Nurmahadi)

Kepada wartawan, Maesyal menegaskan persoalan sampah bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah. 

Dia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang tentang pentingnya menjaga lingkungan dan saling membantu memberikan teladan, menjaga kebersihan lingkungan. 

"Saya mohon kepada masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya masyarakat Teluknaga, persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja.

Baca juga: 7 Makanan Khas Tangerang Banten yang Lezat dan Unik, Wajib Dicicipi saat Mudik Lebaran 2025!

Tetapi persoalan sampah menjadi tanggung jawab kita bersama, artinya saya minta bantuan masyarakat supaya tidak lagi membuang sampah sembarangan," kata dia usai membersihkan sampah di Sungai Golden. 

Selama 3 jam, tumpukan sampah yang menyumbat aliran Sungai Golden pun rampung disingkirkan. 

Maesyal berharap masyarakat di sekitar sungai dapat menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan yang bisa mengakibatkan banjir di lingkungan Desa Pangkalan dan Desa Kampung Melayu Barat.

"Saya tegaskan tidak lagi membuang sampah ke sungai, tidak lagi membuang sampah ke pinggir jalan supaya apa, supaya wilayah kita bersih, dan kalau sudah bersih Insyaallah sehat semua masyarakat," tegasnya. (TribunNewsmaker/TribunTangerang)