"Masyarakat bisa ikut memberikan masukan, usulan dan bahkan berperan langsung dalam kegiatan pengelolaan sampah. Baik secara mandiri maupun melalui kemitraan dengan instansi terkait," katanya.
"Ini bukan hanya soal buang sampah, tapi bagaimana kita bersama-sama merawat bumi yang baik," terangnya.
Achmad Fauzi berpendapat, bahwa forum-forum dialog antara masyarakat dan pemerintah juga penting diadakan secara berkelanjutan terkait hal tersebut.
Sebab, hal itu bisa menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah di lingkungannya masing-masing.
"Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kami perlu sampaikan SKPD yang menangani lingkungan dan persampahan sangat terbuka bermitra dengan publik," pintanya.
Budidaya Rumput Laut Teluk Kangean Sumenep
PT Bandar Laut Dunia (Balad Group) dan Raintrust Biotechnology Singapura PTE. LTD capai kesepakatan bisnis.
Kesepakatan itu dituangkan dalam penandatangan kontrak kerjasama yang dilaksanakan pada Jum'at 21 Maret 2025 bertempat di Estate lantai 5 Hotel Hilton Singapura.
Pihak Balad Group diwakili Mohammad Ka'bil Mubarok sebagai Direktur Utama PT. Bandar Laut Dunia Group.
Sedangkan Raintrust Biotechnology Singapura PTE. LTD diwakili Dirut, Mr. Phillip Gu. Penandatanganan kerjasama itu juga dihadiri jajaran Direksi PT. Bandar Laut Dunia Grup dan Drs. Agustiono Sulasno, M. H., selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep yang mewakili Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Dirut PT Bandar Laut Dunia (BALAD) Grup, Mohammad Ka'bil Mubarok mengatakan pihaknya akan menggelontorkan nilai investasi untuk budidaya rumput laut di gugusan Teluk Kangean Sumenep di tahun 2025, seluas 25 ribu Ha dari total 50 ribu Ha, dengan angka mencapai Rp1,8 Triliun.
"Investasi ini akan berdampak pada keterlibatan 15 ribu tenaga kerja masyarakat disekitar wilayah budidaya. Ini adalah satu bentuk komitmen Gus Lilur Owner Balad Group," ujar Ka'bil, dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).
Owner Balad Group, HRM. Khalillur R. Abdullah Sahlawiy mengatakan, terwujudnya penandatangan kontrak kerjasama antara PT. Bandar Laut Dunia Group dengan Raintrust Biotechnology Singapura PTE LTD bukan hal yang datang tiba-tiba.
Baca juga: Wisata Air Secantik Ini Ternyata Berada di Sumenep, Tawarkan Kekayaan Biota Laut, Bisa Snorkeling
Pengusaha asal Situbondo yang akrab disapa Gus Lilur itu melanjutkan, prosesnya dimulai pada bulan Januari 2025, ia bersama Mr. Phillip Gu melakukan lawatan pertamanya ke Pendopo Kabupaten Sumenep yang disambut antusias oleh Bupati dan jajarannya.
"Dengan membawa konsep Blue Economy, PT BALAD Group diharapkan mampu membawa Kabupaten Sumenep semakin maju dan sejahtera," kata Gus Lilur.