TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kak Seto mendebat pelapor Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal siswa nakal dididik di barak militer.
Sebelumnya diberitakan, pria bernama Adhel Setiawan melaporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM karena program pendidikan siswa nakal di barak militer.
Namun kini Adhel Setiawan didebat oleh Kak Seto yang sudah melihat langsung jalannya program Dedi Mulyadi membina siswa nakal.
Kak Seto sebagai psikolog anak justru setuju dengan kebijakan Dedi Mulyadi.
Terlebih Kak Seto sudah datang dan bertemu langsung dengan anak-anak yang masuk barak militer.
Kata Kak Seto, anak-anak di barak militer malah senang dengan kebijakan Dedi Mulyadi tersebut.
Baca juga: Kini Psikolog Anak, Kak Seto Pernah Frustasi Gagal jadi Dokter, 7 Bulan Gelandangan, jadi Pembantu
Atas pernyataan Kak Seto, Adhel mengaku tidak sependapat.
Hal itu disampaikan Adhel saat bertemu Kak Seto di acara talkshow tv one news tayang pada Selasa (13/5/2025) malam.
"Saya enggak setuju dengan pendapat kak Seto. Beliau ini menganggap anak sebagai objek, pelaku kenakalan dilihat dari segi psikologis, pelaku kekerasan yang memang harus dianggap sebagai masalah di tengah masyarakat," ungkap Adhel Setiawan, dikutip TribunnewsBogor.com pada Rabu (14/5/2025).
"Yang kak Seto lihat pasti mereka dipakain seragam militer, dibotakin, diajarin yel-yel, baris berbaris, suruh merangkan, militeristik, enggak sesuai," sambungnya.
Mendengar kritikan dari Adhel, Kak Seto menggubrisnya.
Dengan uraian panjang, Kak Seto menceramahi Adhel soal arti dari pendidikan yang sesungguhnya.
"Makna pendidikan itu apa? bukan memasukkan ilmu sebanyak mungkin ke kepala anak, tapi memunculkan potensi anak yang unik setiap anak didik. Ini hanya bisa muncul kalau lingkunganya kondusif. Tadi bapak mengatakan anak nakal karena lingkungan. Nah karena anak mendapatkan lingkungan yang tidak kondusif, yang menjerumuskan mereka menjadi berbagai perilaku menyimpang padahal mereka anak kreatif, tapi karena pengaruhan lingkungan keliru maka jadilah seperti itu," kata Kak Seto.
Diungkap Kak Seto, ide Dedi Mulyadi untuk memasukkan anak-anak berpolemik ke barak militer justru adalah ide yang cemerlang.
Sebab di militer, potensi anak-anak tersebut ikut terasah.