Mendengar uraian dari Kak Seto, Adhel menimpalinya dengan sinis.
"Kalau ada seseorang punya ide, membawa (anak) ke dalam lingkungan yang kondusif, lingkungan bela negara, nasionalisme, bangun pagi, disiplin, apakah itu salah? justru ini adalah untuk kepentingan terbaik untuk anak. Pada waktu itupun saya menyampaikan pesan, bahwa ini adalah kepentingan terbaik untuk anak," pungkas Kak Seto.
"Kepentingan terbaik untuk anak atau kepentingan terbaik Gubernur dan orangtua?" tanya Adhel.
Baca juga: Survei Pilkada Makassar 2024, Munafri vs Andi Seto vs Indira vs Amri, Terjawab Elektabilitas Terkuat
"Bukan untuk itu. Pada waktu anak saya tanya, apakah senang, senang sekali, bahkan pada suatu saat saya tanya cita-citanya, siapa ingin jadi dokter, artis, terakhir saya tanya siapa yang ingin jadi anggota TNI, itu 75 persen angkat tangan. Jadi ada suatu bangga, mendapat lingkungan kondusif jadi cinta tanah air. Jangan buru-buru divonis apa jelek, tapi marilah kita ikuti. Saya juga mohon ke kang Dedi mohon ini terbuka," ujar Kak Seto.
Terkait dengan kekhawatiran Adhel soal peluang munculnya pelanggaran HAM di barak militer bagi anak-anak, Kak Seto mengurai penjelasan.
Bahwa pihaknya akan terus mengawasi kebijakan Dedi Mulyadi tersebut.
"Saya belum melihat (adanya pelanggaran HAM), saya melihat unsur positifnya, tapi saya akan pantau. Kami dari LPAI akan melibatkan teman-teman di Bandung untuk bisa terbuka apa yang betul-betul dirasakan anak," imbuh Kak Seto.
Masih belum setuju, Adhel kembali mendebat Kak Seto.
Adhel rupanya tak terima jika anak-anak dimasukkan ke barak militer.
Menjawab debat dari Adhel, Kak Seto mengurai pertanyaan menohok.
"Kenapa di barak militer kak Seto? atau markas militer?" tanya Adhel.
"Saya koreksi, dengan kata barak militer, militer kan perang. Di situ namanya dodikbela negara, depo pendidikan. Jadi untuk mendidik, memunculkan potensi anak yang otentik," ujar Kak Seto.
"Di dalam lingkungan militer?" tanya Adhel lagi.
"Apa yang keliru dari militer? kalau ada unsur disiplin, sehatnya, cerdasnya," respon Kak Seto menohok.
"Apa enggak ada tempat lain?" tanya Adhel.
Baca juga: Kejutan Survei Pilkada Makassar 2024, Elektabilitas Seto-Rezki Mengejutkan, Ungguli Indira-Ilham