Program Kerja Kepala Daerah

Program Kerja Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, Bikin Program Kencan SAE hingga soal Tarif Parkir

Editor: Delta LP
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROGRAM WALI KOTA BLITAR - Inilah program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Jawa Timur, Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba. Foto tangkapan layar dari Instagram resmi Pemkot Blitar.

Program ini juga untuk mencegah kejadian hamil di luar nikah. 

"Sesuai rencana, program ini akan dilaunching setelah tanggal 26 April 2025. Setelah pesta rakyat Hari Jadi Kota Blitar," katanya. 

100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Jawa Timur, Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba. (Newsmaker Kolase/Wikipedia)

Dikatakannya, konsep program Kencan SAE, yaitu, pemerintah memfasilitasi tempat nongkrong kepada warga jomblo untuk berkumpul mencari pasangan. 

Kegiatan akan digelar di kafe tiap sebulan sekali pada malam minggu. 

"Nanti kami kelompokkan sesuai usia, lalu yang statusnya duda dan janda kami gabungkan dalam satu forum, biar ketemu jodohnya," katanya. 

"Program Kencan SAE lebih menekankan pada pendidikan sebelum menikah," pungkasnya. 

Wacana Penurunan Tarif Parkir

Para juru parkir (jukir) meminta Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin tidak mengeluarkan statment soal wacana penurunan tarif retribusi parkir tepi jalan di media sosial sebelum ada kejelasan pembahasan wacana itu. 

Hal itu disampaikan perwakilan jukir, Siswanto usai audensi dengan komisi III DPRD Kota Blitar, Senin (2/6/2025).

"Hari ini, kami, para jukir meminta Wali Kota tidak melakukan statment di medsos soal wacana penurunan tarif parkir sebelum ada kejelasan atau komunikasi dengan teman jukir," kata Siswanto. 

Siswanto mengatakan para jukir berharap Wali Kota tidak mengeluarkan pernyataan soal penurunan tarif retribusi parkir di tepi jalan sebelum komunikasi dengan juru parkir.

"Sampai saat ini, belum ada komunikasi dengan kami soal wacana itu. Kami sudah datang ke Dishub menanyakan soal itu. Dan tindak lanjutnya, kami audensi dengan dewan hari ini," ujarnya. 

PROGRAM WALI KOTA BLITAR - Para jukir melakukan audensi dengan DPRD Kota Blitar soal wacana Pemkot Blitar menurunkan tarif retribusi parkir, Senin (2/6/2025). Para jukir juga meminta Wali Kota Blitar tidak mengeluarkan pernyataan soal wacana penurunan tarif parkir di medsos sebelum ada kejelasan. (TribunJatim/Samsul Hadi)

Dikatakannya, para jukir minta dilibatkan dalam pembahasan wacana penurunan tarif retribusi parkir. 

Para jukir sebenarnya ingin tarif retribusi parkir tetap seperti sekarang, yaitu, Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 3.000 untuk mobil. 

Para jukir juga mengancam akan boikot tidak menyetorkan uang parkir kalau ada tekanan dari Pemkot Blitar terkait wacana penurunan tarif retribusi parkir. 

Halaman
123