Di sini, pengunjung bisa menikmati berbagai sajian khas bakmi Jawa khas Yogyakarta.

Seperti bakmi goreng, bakmi godog (rebus), bakmi nyemek (dengan kuah sedikit), nasi goreng, hingga magelangan, yaitu nasi goreng yang dicampur dengan bakmi.

Sama seperti bakmi Jawa pada umumnya, warung ini menyediakan dua pilihan mi utama: bakmi kuning dan bihun.

Kedua jenis mi tersebut bisa dipilih sesuai selera atau bahkan dicampur dalam satu porsi.

Setiap hidangan disajikan dengan potongan ayam kampung, telur, dan irisan kol, serta dimasak menggunakan kaldu ayam kampung asli yang memberi rasa gurih yang khas.

Baca juga: Sleman Yogyakarta Punya Spot Terbaik Nikmati Gagahnya Merapi Tanpa Mendaki, Fasilitasnya Lengkap

Salah satu keistimewaan warung ini adalah penggunaan telur bebek dalam olahan bakmi, yang menambah kekayaan rasa dan membuat masakan semakin lezat.

Teknik memasak tradisional menggunakan arang juga turut mempertahankan cita rasa otentik yang jarang ditemukan di tempat lain.

Lokasi warung cukup mudah ditemukan, berada di timur bagian selatan Alun-alun Utara Yogyakarta, tepat di depan SD Keputran.

Warung Bakmi Pak Pele mulai melayani pelanggan sejak pukul 17.30 hingga malam hari.

Hingga kini, Warung Bakmi Pak Pele  menjadi salah satu pilihan favorit wisatawan dan warga lokal yang ingin mencicipi kelezatan kuliner khas Jogja.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)