Sebagai pelengkap, parutan kelapa berwarna kuning turut ditambahkan untuk menambah rasa gurih dan tekstur pada hidangan.
Parutan kelapa yang digunakan biasanya telah diberi bumbu sehingga rasanya lebih kaya.
Campuran tempe, mie, dan kelapa ini menjadikan Tempe Alakatak sebagai sajian yang sederhana namun penuh cita rasa.
Menariknya, kuliner ini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai wilayah di Sukoharjo bagian selatan.
Beberapa kecamatan yang dikenal sebagai pusat penjualan Tempe Alakatak adalah Watukelir, Weru, dan Tawangsari.
Penjual Tempe Alakatak biasanya menggelar dagangannya di pasar-pasar tradisional di wilayah tersebut.
Jika ingin mencicipi kuliner ini, pasar tradisional adalah tempat terbaik untuk memulainya.
Namun, pembeli harus datang lebih awal jika ingin kebagian Tempe Alakatak.
Pasalnya, Tempe Alakatak sangat digemari oleh masyarakat dan cepat sekali habis.
Biasanya, para pembeli sudah memadati pasar sejak pagi hari demi mendapatkan makanan tradisional ini.
Jika datang terlalu siang, kemungkinan besar Tempe Alakatak sudah ludes dibeli orang lain.
Selain rasanya yang lezat, harga Tempe Alakatak juga sangat terjangkau bagi semua kalangan.
Baca juga: Bantul Jogja Punya Wisata Susur Sungai Memesona, HTM Gratis, Ada Spot Foto Jembatan Instagramable
Per bungkusnya hanya dibanderol dengan harga mulai dari Rp1.000 hingga Rp2.000 saja.
Harga yang sangat ramah di kantong ini menjadikan Tempe Alakatak sebagai pilihan camilan atau sarapan pagi yang favorit.
Namun, beberapa penjual juga melayani pembelian dalam jumlah atau isi tertentu sesuai permintaan pembeli.