Bahkan Hanafi juga mengganti bio di akun Twitter Tiwi.
Sementara itu pada 13 Juli 2025, Tiwi sempat memposting ulang tulisan soal orang jahat yang jadi pemenang.
"Makin hari makin sadar kalau akhirat itu harusnya ada, karena di dunia terlalu banyak orang jahat jadi pemenang," tulis postingan itu.
Kemudian pada 3 Juli 2025, Tiwi juga sempat memposting ulang soal kematian.
Pada postingan itu, ia menginginkan teman-temannya menanam bunga di kuburannya jika ia meninggal dunia.
Lalu saat tanaman itu berbunga, maka ambil bunganya dan memeluk dirinya lagi.
"When I die, plants flower over my grave. When they bloom, you can pick them and hold me again," tulis postingan itu.
(Saat aku mati, tanamlah bunga di atas makamku. Saat mereka mekar, petiklah dan peluk aku lagi).