Ia menjelaskan, pertemuan dengan Sudewo terjadi di rumah seorang pengusaha di Kecamatan Juwana, Pati.
Saat itu, ia mengajak dua pentolan AMPB lain, yakni Teguh Istiyanto dan Supriyono. Namun, keduanya tidak ikut dalam kesepakatan damai.
Baca juga: Sosok Istri Bupati Sudewo, Atik Kusdarwati yang Ikut Disoraki Warga Pati Saat Demo Besar-besaran
Ubah Haluan
Menurut Husein, keputusan berdamai didasari komitmen Sudewo terkait transparansi anggaran.
Dari situlah ia mulai mengubah sikap. Demo besar untuk menurunkan bupati dibatalkan, sementara gerakan AMPB hanya difokuskan untuk menolak kenaikan PBB-P2.
“Sudah batal ini, saya sudah tidak berkecimpung di sana lagi, dan masyarakat sudah saya kasih tahu, tanggal 25 batal."
"Pertimbangannya, semakin saya lihat, orang-orang itu semakin melenceng jauh. Kayak-kayak ditunggangi politik, kalau saya kan dari awal riil dari masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, gerakan yang sebelumnya ia bentuk ternyata dimanfaatkan oleh segelintir pihak yang memiliki kepentingan politik.
“Saya secara pribadi sudah tidak ada tuntutan Sudewo lengser. Kalau saya dari awal kan memang dari masyarakat, tidak ada tunggangan politik,” tukas Husein.
Kini, ia menegaskan hubungannya dengan Bupati Sudewo sudah baik.
“Tapi saya sudah tidak terlibat dengan gerakan yang masih berjalan sekarang. Saya sama Pak Sudewo sekarang baik-baik saja,” ujarnya.
(Tribunnewsmaker.com/Candra)