Sosok

Ni Luh Djelantik Sindir Immanuel Ebenezer yang Jadi Tersangka, Ucapkan Pesan Mengejutkan: Belajar!

Editor: Candra Isriadhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOSOK POLITIK - Profil dan Instagram Niluh Djelantik. Foto diunduh dari Instagram.

1. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 10.500.000

2. MOTOR, VESPA 150 Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp 4.000.000                              

3. MOTOR, VESPA GTS Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp 63.000.000                           

4. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 472.050.000

5. MOTOR, YAMAHA RS100 Tahun 1976, HASIL SENDIRI Rp 7.000.000

6. MOTOR, HONDA C86 Tahun 1988, HASIL SENDIRI Rp 7.000.000.

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 104.800.000                          

SURAT BERHARGA Rp 3.000.000.000                              

KAS DAN SETARA KAS Rp 854.505.705                          

HARTA LAINNYA Rp 0                              

Sub Total Rp 38.513.355.705.

Ni Luh Djelantik tercatat memiliki utang sebesar Rp 1.456.717.177, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 37.056.638.528.

Sindir Wamenaker Noel

Anggota DPD RI yang mewakili Provinsi Bali, Ni Luh Djelantik menyoroti penetapan Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel sebagai tersangka oleh KPK.

Dalam sebuah unggahan di akun Instagram @niluhdjelantik, ia secara terang-terangan melontarkan sindiran kepada Noel.

“Semoga belajar dari semua kesalahan ya Noel. Sekolah kehidupan sebenarnya kini ada di depan matamu. Hadapi dengan kuat dan penuh semangat,” katanya.

Ia mengingat bahwa Noel pernah mengejek anak-anak bangsa yang memilih berjuang di luar neger lantaran telah merasa muak dengan sikap pemerintah.

Para pejabatnya pun dinilai belum memahami arti sila kelima Pancasila. 

“Seperti saat kamu mengejek anak-anak bangsa yang memutuskan berjuang di luar negeri, karena bagi mereka negeri ini dan oknum pejabatnya belum paham arti sila ke-5 Pancasila,” sindir Niluh.

Sebelumnya, Ni Luh Djelantik juga pernah menegur keras Noel yang sempat menganggap sepele tagar #kaburajadulu di media sosial beberapa bulan silam. 

Pada Februari 2025 silam, Noel menanggapi tren tagar yang mendorong banyak warga negara Indonesia (WNI) untuk bekerja di luar negeri. 

Namun, tanggapannya dianggap kontroversial. 

"Mau kabur, kabur saja lah. Kalau perlu jangan balik lagi, hi-hi-hi," ujarnya di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Jakarta. 

Sontak, pernyataan Noel memantik amarah dari berbagai pihak, termasuk Ni Luh Djelantik.

(Tribunnewsmaker.com/Tribunnews.com)