"Saya juga gatau mereknya apa, cuma mobilnya yang di CCTV emang mirip suka parkir di depan rumahnya, mobilnya warnanya putih," kata Rizal.
5. Tak Melawan saat Ditangkap
Rizal, menceritakan penangkapan kepada tiga pelaku terjadi pada Kamis (21/8/2025) pagi sekira pukul 10.00 WIB secara senyap.
Sebab, dirinya selaku ketua wilayah di wilayah tersebut tak diberitahu oleh polisi.
Rizal juga tidak mendengar adanya suara keributan dari tempat tinggal pelaku yang kebetulah berada persis di sebelah rumahnya.
“Penangkapan pertama itu jam 10 pagi. Kita juga nggak dikasih tahu, mungkin ini strategi dari polisi,” ujar Rizal saat ditemui TribunJakarta.com, Jumat (22/8/2025).
Barulah pada siang harinya sekira pukul 14.00 WIB, polisi dari Polda Metro Jaya kembali datang ke rumah tersebut.
Kali ini, polisi datang dengan lebih terbuka dan meminta izin kepada Ketua RT sebelum masuk ke rumah terduga pelaku.
“Yang kedua siangan, jam 2-an. Polisi datang ke rumah, minta izin mau masuk ke rumah pelaku,” ujar dia.
Saat polisi datang kedua kali, Rizal memang sudah mengetahui kabar terkait kepala cabang BANK BUMN yang diculik dan dibunuh.
Namun ia tak menyangka ternyata pelaku penculik adalah orang yang tinggal di wilayahnya.
Warga kala itu juga banyak yang kaget dengan keberadaan polisi di wilayahnya.
Sejumlah warga awalnya mengira penangkapan terkait kasus narkoba.
“Yang pertama dibawa tiga orang. Kalau yang kedua nggak ada tersangka yang dibawa dan tersangkanya juga ga ikut, mungkin cuma barang bukti aja yang diambil,” kata dia. (TribunNewsmaker/Surya.co.id)