Breaking News:

Dulu Dipenjarakan Ahmad Sahroni, Adam Deni Tanyakan Keberadaan Sang Politisi: Ranger Pink Menghilang

Adam Deni akhirnya muncul, dulu pernah dipenjarakan Ahmad Sahroni, kini pertanyakan keberadaan sang politisi, punya panggilan sayang.

Editor: ninda iswara
Instagram
KEBERADAAN AHMAD SAHRONI - Adam Deni akhirnya muncul, dulu pernah dipenjarakan Ahmad Sahroni, kini pertanyakan keberadaan sang politisi, punya panggilan sayang. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Keberadaan Ahmad Sahroni kini menjadi sorotan dan pertanyaan dari Adam Demi, seorang aktivis yang pernah memiliki hubungan rumit dengan Sahroni.

Setelah menjalani masa hukuman di penjara selama beberapa tahun, Adam mengaku merindukan sosok Sahroni.

Bahkan, kini Adam sudah memberikan panggilan khusus untuk Ahmad Sahroni yang menandakan adanya perubahan dalam pandangannya.

Untuk sedikit mengingat kembali, Adam Demi adalah seorang aktivis yang sebelumnya pernah terlibat konflik dengan Ahmad Sahroni.

Konflik ini berujung pada sejumlah kasus hukum yang membuat Adam harus mendekam di balik jeruji besi.

Ia dipenjara akibat terlibat dalam dua kasus yang melibatkan Sahroni.

Baca juga: Nasib Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio, Nafa Urbach, Adies Kadir Kini, Gaji & Fasilitas Dicabut

Kasus pertama yang menjerat Adam adalah pelanggaran terhadap Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Dalam perkara ini, Adam terbukti menyebarkan dokumen pribadi milik Ahmad Sahroni yang berisi informasi tentang pembelian dua unit sepeda dengan harga mencapai ratusan juta rupiah.

Tindakan Adam ini dianggap melanggar hukum dan menyebabkan kerugian bagi Sahroni.

Oleh karena itu, Adam dihukum dengan vonis empat tahun penjara serta denda sebesar Rp 1 miliar, yang bila tidak dibayar diganti dengan kurungan selama lima bulan.

Kasus kedua juga tak kalah serius, di mana Adam didakwa dan divonis bersalah atas tuduhan menghina Ahmad Sahroni.

Atas kasus ini, Adam menerima hukuman tambahan berupa penjara selama enam bulan.

Dalam sebuah wawancara yang diunggah di kanal Youtube Cumicumi, Adam Demi secara gamblang menceritakan pengalamannya selama menjalani hukuman.

Ia mengungkapkan, "Saya menjalani kurang lebih 3 tahun 7 bulan. Dua kali, pertama kasus penyebaran dokumen tutut 8 tahun, yang kedua dikasusin lagi oleh ranger pink (Ahmad Sahroni) selama 1 tahun dan jalani 6 bulan putusnya, makanya saya lama banget keluarnya."

Pernyataan tersebut sekaligus memperlihatkan betapa panjang dan beratnya perjalanan hukum yang harus dilalui Adam Demi. Namun, yang menarik perhatian adalah julukan “ranger pink” yang diberikan Adam kepada Ahmad Sahroni.

Sampai saat ini, belum jelas apa alasan di balik julukan tersebut, meninggalkan tanda tanya bagi banyak pihak yang mengikuti kisah ini.

Belakangan memang tersebar foto Sahroni mengenakan baju putih dipadu celana pink.

Setelah dijebloskan ke penjara oleh Sahroni, Adam Deni merasa mendapat banyak hikmah.

"Saya banyak ambil hikmah, hikmah dari saya dipenjarakan oleh beliau ini ranger pink, hikmahnya banyak banget buat hidup saya," katanya.

Dikutip dari Tribun-Bali.com, Adam Deni lahir di Jakarta pada 23 Desember 1995. 

Pemilik nama lengkap Adam Deni Gearaka ini menempuh pendidikannya di Universitas Jenderal Soedirman, jurusan Ilmu Politik. 

Selama ini, Adam Deni dikenal sebagai seorang blogger dan praktisi bidang IT. 

Baca juga: Ahmad Sahroni Janji Tak Laporkan Penjarah Rumahnya, Beri Syarat, 32 Barang Ini Sudah Dikembalikan

Adam Deni vs Ahmad Sahroni.
Adam Deni vs Ahmad Sahroni. (Instagram)

Akun Instagram miliknya, @adamdenigrk, diikuti oleh hampir 45.000 followers. 

Adam pernah mengakui bahwa dirinya dikenal karena sering memviralkan hal-hal yang menurutnya tidak adil melalui media sosial. 

Ia pernah memviralkan kafe milik anak wali kota Bekasi yang tidak disegel saat pandemi Covid-19. 

Padahal, kafe dan toko lain banyak yang disegel.

Meski begitu setelah menjalani hukuman, Adam Deni justru tak bisa bertemu Sahroni.

"Tetapi saya sebagi laki-laki saya merasa saya kuat menjalani Alhamdulillah dan saya juga menghadapi dia di persidangan berani, tapi kenapa ranger pink ini menghilang ketika saya keluar, saya jadi galau sebenarnya, galau banget," katanya.

Sebab Adam Deni merasa hubungan dengan Ahmad Sahroni tak biasa.

"Kita tuh kayak orang pacaran, berantem baikan, dipenjarain salaman, terus tiba-tiba pas saya keluar kok dia menghilang gak balik-balik, kangen saya sama dia jujur aja," kata Adam Deni.

Ahmad Sahroni memang tak menampakan diri setelah rumahnya di Jalan Swasembada Timur XXII Nomor 52 RT 006/004 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara dirusak dan dijarah massa.

Santer kabarnya, Sahroni kabur ke luar negeri.

Ia menjadi sasaran amukan massa setelah pernyataannya yang menghina masyarakat soal isu bubarkan DPR RI.

Tak ayal dia menyebut masyarakat tolol jika mengusung isi bubarkan DPR.

Sontak saja hal tersebut menyulut emosi masyarakat hingga terjadi demo ricuh beberapa pekan lalu.

Bahkan Partai NasDem menonaktifkan Ahmad Sahroni sebagai anggota DPR RI.

Fraksi Partai Nasdem lantas meminta DPR RI menghentikan pemberian gaji, tunjangan, dan seluruh fasilitas lain yang melekat pada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach selama mereka menjadi anggota legislatif. 

Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan bahwa penghentian tersebut dilakukan seiring dengan penonaktifan kedua kader tersebut oleh partai dari keanggotaan di DPR RI. 

"Fraksi Partai Nasdem DPR RI meminta penghentian sementara gaji, tunjangan, dan seluruh fasilitas bagi yang bersangkutan, yang kini berstatus nonaktif, sebagai bagian dari penegakan mekanisme dan integritas partai,” ujar Viktor.

(TribunNewsmaker/TribunBogor)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Ahmad SahroniAdam Deni
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved