Sosok
Sosok Vian Ruma, Guru Ditemukan Tewas Terikat, Aktivis Lingkungan di Nagekeo NTT, Kematian Janggal
Sosok Vian Ruma, guru matematika sekaligus aktivis lingkungan di Nakegeo NTT ditemukan tewas terikat, kematiannya janggal.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah kabar duka sekaligus mengejutkan datang dari Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seorang aktivis lingkungan yang dikenal vokal dan penuh dedikasi, Vian Ruma, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, dengan tubuh terikat di sebuah pondok kebun.
Kejadian tragis ini terjadi di kawasan Sikusama, Desa Tonggo, Kecamatan Nangaroro, dan mengundang perhatian luas masyarakat.
Penemuan jasad Vian terjadi pada hari Jumat, 5 September 2025.
Tubuhnya ditemukan tergantung di dalam sebuah pondok kecil yang berada di tengah kebun.
Yang lebih mengundang tanda tanya, di sekitar lokasi kejadian juga ditemukan sepeda motor milik Vian yang terparkir tak jauh dari pondok.
Tidak hanya itu, telepon genggam miliknya juga ditemukan dalam jarak yang dekat dengan posisi tubuhnya, seakan tidak ada tanda-tanda perampokan atau perkelahian. Hal inilah yang membuat kasus kematian Vian Ruma dianggap janggal oleh banyak pihak.
Baca juga: 3 Kejanggalan Kematian Icang Faisal Korban Congkel Mata, Dikepung & Ditabrak, Tak Ada Luka di Tubuh
Siapa Vian Ruma?
Di balik sosoknya yang kini tengah disorot publik, Vian Ruma sebenarnya adalah pribadi yang sederhana namun sangat berdedikasi, baik sebagai pendidik maupun sebagai pemerhati lingkungan.
Nama lengkapnya adalah Rudolfus Oktavianus Ruma, lahir pada tahun 1995.
Di usianya yang baru menginjak 30 tahun, Vian telah dikenal luas oleh masyarakat setempat, bukan hanya karena kiprahnya di dunia pendidikan, tetapi juga karena keberaniannya dalam memperjuangkan isu-isu lingkungan di wilayah Nagekeo.
Sehari-hari, Vian menjalani profesi sebagai guru mata pelajaran Matematika di SMP Negeri 1 Nangaroro.
Ia merupakan bagian dari tenaga pendidik yang direkrut melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada angkatan tahun 2020.
Statusnya sebagai PPPK tidak mengurangi semangat dan dedikasinya dalam mengajar dan membimbing para siswa.
Tak hanya aktif di dunia pendidikan, Vian juga dikenal sebagai seorang aktivis lingkungan yang gigih menyuarakan berbagai isu terkait perusakan alam dan konservasi sumber daya alam di daerahnya.
Ia sering terlibat dalam berbagai kegiatan advokasi dan edukasi masyarakat, terutama terkait pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Hidup Sederhana dan Penuh Kepedulian
Meski masih lajang dan belum berkeluarga, Vian Ruma dikenal sebagai sosok yang dewasa dalam berpikir dan bertindak.
Ia hidup sederhana, namun memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhadap sekitarnya.
Teman-teman dan kolega mengenalnya sebagai pribadi yang hangat, pekerja keras, dan sangat peduli terhadap masa depan generasi muda serta lingkungan hidup.
Kepala SMP Negeri 1 Nangaroro, Edith Ana Oko Pawe membenarkan Vian Ruma mengajar di sekolahnya.
Ia juga menyebut, Vian Ruma selama hidupnya dikenal baik.
Tidak terlihat yang bersangkutan sebagai sosok bermasalah.
"Setahu saya dan pengamatan kami di sekolah itu beliau baik-baik saja dan termasuk guru yang baik di sekolah itu.
"Di sekolah juga aman-aman dengan saya dan semua guru, tidak ada persoalan apa-apa," kata Edith, dikutip dari TribunFlores.com, Rabu (10/9/2025).
Edith pertama kali mendengar kabar tewasnya Vian Ruma, pada Jumat (5/9/2025) sekitar pukul 22.00 WITA.
Ia awalnya mengaku kaget mengetahui rekannya tewas dengan kondisi tak wajar.
Edith enggan mengomentari lebih jauh soal Vian Ruma.
"Kami sebenarnya saat ini masih dalam posisi kaget, mungkin saya tidak bisa banyak omong."
"Kita menunggu saja konfirmasi dari polisi," tegasnya.
Baca juga: Sosok Kapten Inf J Perwira TNI di Papua Tembak Praka Petrus Juniornya hingga Tewas, Ini Kronologinya

Aktivis Lingkungan
Selain sebagai guru, Vian Ruma juga dikenal sebagai sosok aktivis lingkungan.
Ia getol menolak proyek panas bumi (geothermal) di Kabupaten Nagekeo.
Lewat akun Instagram pribadinya @vian_ruma, Vian Ruma beberapa kali menyuarakan soal kelestarian.
Terakhir dirinya mengunggah foto, pada 7 Juni 2025.
Foto terakhirnya itu saat dirinya berkumpul dengan rekan-rekannya melakukan kampanye.
Mereka membawa gambar tangan dikepalkan dengan latar belakang kobaran api.
"Tanah kita masa depan kita," tulis Vian Ruma di keterangan foto.
Kabar tewasnya Vian Ruma turut menyita perhatian warganet.
Akun Vian Ruma dibanjiri ucapan duka atas kepergiannya.
Kematian tak wajar
Kristoforus Kese (31), Ketua Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Hati Kudus Yesus, Maunori menilai kematian rekannya itu tidak wajar.
Hal tersebut tergambar dalam posisi Vian Ruma saat ditemukan tewas.
Alumni Universitas Kristen Satya Wacana (Unwira) Kupang itu ditemukan tergantung.
Akan tetapi kakinya menyentuh lantai pondokan.
"Kalau dia gantung diri kan pasti tidak sentuh tanah atau tenda di pondok. Ini kan tidak."
"Korban ini menurut kami mati tidak wajar. Kita minta kepolisian untuk selidiki peristiwa ini secara transparan dan tuntas. Kalau bisa, jenazahnya diautopsi," beber Kristoforus, dikutip dari Kompas.com.
Desakkan pengusutan tewasnya Vian Ruma juga datang dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kupang.
Ketua Bidang Lingkungan Hidup HMI Cabang Kupang, Ibrahim Iron meminta polisi segera turun tangan.
Ia mengkaitkan tewasnya Vian Ruma dengan kegiatan mendiang selama menjadi aktivis menolak proyek panas bumi (geothermal) di Kabupaten Nagekeo.
“Kami mendesak Kapolda NTT segera membentuk tim khusus untuk menyelidiki kematian almarhum."
"Jangan sampai kasus ini dibiarkan mengambang dan merugikan rasa keadilan publik,” katanya, dikutip dari TribunFlores.com.
“Keadilan harus ditegakkan, hukum tidak boleh tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Aktivis lingkungan adalah pejuang rakyat, bukan musuh negara,” tandasnya.
(TribunNewsmaker/Tribunnews)
Sumber: Tribunnews.com
Sosok Moreno Soeprapto Disebut Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo, Dulu Pembalap Internasional |
![]() |
---|
Sosok Istri Menkeu Purbaya Yudhi, Foto-fotonya di Medsos Bisa Dihitung Jari, Identitas Masih Misteri |
![]() |
---|
Sosok Saif Ali Khan Suami Kareena Kapoor, Aktor Bollywood Keturunan Keluarga Kerajaan Pataudi |
![]() |
---|
Sosok La Ode Litao, Buronan 11 Tahun Kasus Pembunuhan yang Justru Duduk di Kursi DPRD Wakatobi |
![]() |
---|
Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan yang Rangkap Jabatan Sebagai Menko Polkam Ad Interim |
![]() |
---|