Breaking News:

Korban Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel, Ada Ibu Hamil & Balita, Warga Menjerit 5 Rumah Hancur

Korban ledakan Misterius di Pamulang Tangsel, ada ibu hamil dan balita, warga menjerit 5 rumah hancur dan belakasan lainnya rusak.

|
Kompas.com/Hafizh Wahyu Darmawan/TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
LEDAKAN DI PAMULANG- Penampakan rumah di Tangsel usai ledakan pada Jumat (12/9/2025) pagi. Ledakan terjadi di Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9/2025). 

Korban Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel, Ada Ibu Hamil & Balita, Warga Menjerit 5 Rumah Hancur

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Suasana mencekam menyelimuti warga Pamulang, Tangerang Selatan, ketika ledakan misterius mengguncang kawasan tersebut pada Jumat (12/9/2025) siang.

Jeritan dan tangisan warga terdengar bersahut-sahutan saat proses evakuasi korban berlangsung di lokasi kejadian.

Beberapa korban segera dilarikan ke RS Sari Asih Ciputat dan RS Hermina, demi mendapatkan pertolongan medis yang lebih cepat dan tepat.

“Ya Allah,” teriak salah seorang warga di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, dengan suara parau penuh kepanikan, sebagaimana dikutip dari Tribunjakarta.com.

Rekaman suasana memilukan itu juga tersebar luas setelah akun Instagram @tangsel.info mengunggah video evakuasi korban.

Dalam video tersebut, tampak warga dan petugas berusaha keras menggendong korban menuju mobil ambulans.

Seorang pria terlihat dipapah oleh warga lain karena kakinya mengalami luka serius hingga tak sanggup berjalan sendiri.

Lebih memilukan lagi, seorang ibu hamil yang menjadi korban terlihat terus memegangi perutnya sambil menahan rasa sakit akibat ledakan.

Bukan hanya orang dewasa, seorang balita pun disebut ikut menjadi korban dan membuat suasana semakin menyayat hati.

LEDAKAN TALAS II - Kolase dua rumah lokasi ledakan misterius di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel, Jumat (12/9/2025). Penyebab ledakan belum diketahui.
LEDAKAN TALAS II - Kolase dua rumah lokasi ledakan misterius di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel, Jumat (12/9/2025). Penyebab ledakan belum diketahui. (Jaisy Rahman Tohir/TribunJakarta.com)

Baca juga: Ilmansyah Selamat dari Ledakan Amunisi Garut Gegara Tugas Ambil Air, Waktu Kembali Kakak Sudah Tewas

Petugas medis dan relawan secara bergantian mengangkat satu per satu korban, lalu memasukkan mereka dengan hati-hati ke dalam ambulans.

Kondisi para korban rata-rata cukup parah, kulit mereka tampak terkupas, sementara pakaian yang dikenakan pun sobek akibat terhempas ledakan.

Kini, seluruh korban telah berada di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan intensif, sementara warga sekitar masih diliputi ketakutan atas insiden yang belum jelas penyebabnya itu.

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, ledakan yang belum diketahui penyebabnya, mengahncurkan 3-5 rumah dan membuat belasan rumah di sekitarnya mengalami kerusakan.

Ledakan pada sekira pukul 05.20 WIB itu mengakibatkan 7 orang dilarikan ke rumah sakit.   Nafsiah (48), mengungkapkan, sebelum ledakan terjadi, ada benda jatuh di kamarnya.

Benda tersebut seperti berjalan di plafon rumah, lalu tiba-tiba meledak. Namun ledakan terjadi di rumah lain, sekitar 30 meter di depan rumah Nafsiah.

"Ada kaya benda jatuh, suaranya besar sekali, gak kecil, bedug gitu. Gak lama kaya kucing berantem, gimana sih kucing berantem, geruduk geruduk geruduk, dur, gitu," ujar Nafsiah kepada TribunJakarta di lokasi.

"Ledakannya di rumah depan," lanjutnya.

Nafsiah sedang berada di kamar saat benda yang belum diketahui itu tiba-tiba jatuh di atasnya.

"Benda jatuh itu di kamar saya, pas di kamar saya."

LEDAKAN DI PAMULANG- Penampakan rumah di Tangsel usai ledakan pada Jumat (12/9/2025) pagi. Ledakan terjadi di Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9/2025).
LEDAKAN DI PAMULANG- Penampakan rumah di Tangsel usai ledakan pada Jumat (12/9/2025) pagi. Ledakan terjadi di Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9/2025). (Kompas.com/Hafizh Wahyu Darmawan/TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)

Baca juga: Pratu Afrio Tewas Kena Ledakan Amunisi di Garut, Rencana Nikahi Pacar Bulan Juni Pupus: Udah Bersiap

"Saya langsung keluar, suami saya kaget, manggil anaknya, anak saya gak apa apa, terus berantakan gini, di mana kejadiannya, ternyata di depan."

Setelah ledakan, Nafsiah melihat genting rumah tetangganya sudah berjatuhan dan pecah di tanah.

Ia melihat dari jauh, kondisi korban berdarah-darah.

"Korban berdarah-darah, yang luka parah ada empat," ujarnya.

Selain empat orang luka parah, tiga orang lain juga luka, dan dibawa ke rumah sakit. Nafsiah merasa aneh dengan benda yang jatuh di kamarnya lalu meledak di rumah lain itu.

"Saya mah gak ngerti tuh," kata Nafsiah.

"Kalau gas bocor masa datengnya dari rumah saya dulu sih."

"Pokoknya kaya ada benda jatuh, kaya jalan, di atas genting. Makanya gentingnya pada rusak kan," tambahnya.

TribunJakarta melihat langsung kondisi plafon kamar Nafsiah yang memang terdapat lengkungan.

"Ini saja sudah hampir mau (ambruk) sudah turun," kata Nafsiah.

Kondisi serupa juga terlihat di ruang tamunya, plafonnya agak sedikit menurun.

Pantauan di area ledakan pukul 09.30 WIB, tiga rumah yang terdampak paling besar ledakan, hancur. Sleuruh atap ambruk rata dengan tanah.

Hanya dinding yang masih tersisa dengan banyak retakan di beberapa sisi.

Aparat kepolisian dan TNI ramai berada di lokasi. Mereka mewawancarai warga, mengobservasi lokasi kejadian.

Kesaksian Warga Lain

Sementara, Fatma (60), warga sekitar lokasi, mengatakan, sekitar pukul 5.20 WIB, tiba-tiba terdengar ledakan besar.

Tak hanya suara, getaran dari ledakan tersebut pun sangat terasa.

"Kita mendengar semuanya mendengar seperti ada suara ledakan. Getarannya terasa," kata Fatma kepada TribunJakarta.

Setelah terjadi ledakan, Fatma langsung berusaha mencari sumbernya.

Ia justru melihat rumah tetangganya sudah ambruk rata dengan tanah.

"Kejadiannya sekitar 5.20 pagi. Sepertinya tuh ada, memang ada suara 'bum' gitu ya, apa nih, saya lihat tetangga saya ada lima rumah ambruk," ujarnya.

Fatma mengatakan, tidak ada api setelah ledakan terjadi.

Ia menduga, ledakan bukan disebabkan karena kompor ataupun tabung gas bocor.

"Kalau ledakan kompor gak mungkin, ledakan septic tank gak mungkin, karena gak bau," ujarnya.

Fatma merasakan ledakan yang terjadi seperti dari langit.

"Suaranya dari atas, semua yang mendengar suaranya dari langit. Semua warga juga mendengarnya begitu" kata Fatma.

Namun, ia belum bisa memastikan secara pasti sumber ledakan. Terlebih, korban yang rumahnya hancur kini tengah dirawat di Rumah Sakit Hermina, Ciputat.

"Nah itu kita belum tahu, karena yang kejatuhan rumah aja dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Fatma bahkan mendapat kabar dari kerabatnya yang tinggal berjarak sekira 3 kilometer dari lokasi, suara ledakannya terdengar.

"Suaranya sampai Legoso pun terdengar," kata dia.

Tohir (59), warga sekitar lokasi lainnya, juga mengaku merasakan ledakan yang besar.

Selain suaranya, getarannya pun terasa, meski posisi rumahnya terpaut sekitar 100 meter.

"Ledakannya sekali, tapi belum tahu penyebabnya apa," kata Tohir.

Menurutnya, ada tiga rumah yang ambruk akibat ledakan tersebut, namun rumah lain di sekitarnya turut terdampak hingga rusak ringan.

"Yang ambruk parah itu tiga rumah, sekitarnya terdampak. Itu rumah deretan," kata dia.

"Gak tahu bom, gak tahu apa itu," pungkasnya.

"Yang dari Legoso saja kedengeran ledakannya," kata dia.

Dillah (28), yang tinggal berjarak sekira 1 kilometer dari lokasi mengaku merasakan getaran ledakan tersebut.

"Kedengeran suara sama geterannya. Tetangga gua juga pada geter," kata Dillah.

(TribunNewsmaker.com/TribunNewsmaker.com)

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
ledakanPamulangibu hamilTangerang Selatan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved