Kecelakaan Maut Probolinggo
Sosok Albahri, Sopir Bus Maut Bromo, Pasrah Saat Rem Blong, Tewaskan 8 Orang Penumpang
Di tikungan curam Desa Boto, Gunung Bromo, Albahri hanya bisa pasrah saat rem busnya tiba-tiba blong.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Di tikungan curam Desa Boto, Gunung Bromo, Albahri hanya bisa pasrah saat rem busnya tiba-tiba blong.
Ia berusaha memberi peringatan pada penumpang, membunyikan klakson, dan menyalakan lampu, tapi semua sia-sia.
Bus pariwisata itu meluncur tak terkendali, menghancurkan kehidupan 8 penumpang, termasuk satu keluarga yang sedang pulang dari liburan.
Tragedi itu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan seluruh warga yang menyaksikan.
Baca juga: Sosok Kareena Kapoor Istri Saif Ali Khan Dikabarkan Meninggal, Penggemar Bingung, Keberadaan Terkuak
Berikut sosok Albahri, sopir bus maut tewaskan 8 orang di jalur Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Bus pariwisata yang dikendarai Albahri kecelakaan saat berada di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025).
Bus yang mengangkut rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat Jember itu hendak pulang usai berlibur di Gunung Bromo.
Akibat kejadian ini, 8 orang tewas dan 44 korban lainnya menderita luka-luka dari ringan hingga berat.
Siapa Albahri?
Dirangkum dari TribunProbolinggo.com, Albahri merupakan pria kelahiran 1968.
Ia kini telah berumur 57 tahun.
Albahri tercatat sebagai warga Desa Gladak Pakem, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Sementara karena kecelakaan ini, dirinya mengalami cedera di bagian tangan.
Albahri dalam kesempatannya memberikan pengakuan bahwa sudah tahu rem bus tidak beres sebelum kejadian.
Hal tersebut ia rasakan sesaat memasuki di Jatian, Desa Boto.