Breaking News:

Kabinet Merah Putih

Iseng! Menkeu Purbaya Telepon Kring Pajak 1500200 Buat Ngetes Bawahan, Tanya Soal Coretax

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa punya cara unik untuk mengetahui kinerja bawahan yang bekerja di Direktorat Jenderal Pajak RI.

|
Editor: galuh palupi
Capture YouTube Tribun Medan
TINGKAH MENKEU PURBAYA - Capture YouTube Tribun Medan menampilkan sosok Menkeu Purbaya. Menkeu Purbaya iseng ngetes bawahan, nyamar jadi customer telepon ke Kring Pajak 

Dikatakan, sebelum 1998 pertumbuhan ekonomi rata-rata di atas 6.5 hingga  6.7. 

Namun, setelah krisis 98 pertumbuhan ekonomi tidak bisa lari dari 5 persen. 

Baca juga: Cegah Dirinya ke Luar Negeri, Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya soal Piutang, Kemenkeu Buka Suara

Sementara, untuk menjadi negara maju atau keluar dari midle income trap, harus tumbuh double digit sampai 10 tahun. 

"Ketika pak Prabowo bilang kita akan menciptakan pertumbuhan ekonomi 8 persen. Saya seneng nih, kita kejar. 

"Gak gampang, tapi mungkin," katanya. 

Purbaya lalu mencontohkan negara-negara maju seperti Jepang, Korea dan China yang mampu menjaga pertumbuhan ekonomi double digit hingga lebih 10 tahun.

Menurut dia, Indonesia bisa melakukan itu karena memiliki senjata yang cukup besar. 

BALASAN MENKEU PURBAYA - Di tahun 2021, Rockcy Gerung menyebut Jokowi tidak berbuat apapun saat menjabat sebagai presiden. Menteri Keuangan Purbaya di acara GREAT Lecture Transformasi Ekonomi Nasional: Pertumbuhan Inklusif Menuju 8 persen tunjukkan data.
BALASAN MENKEU PURBAYA - Di tahun 2021, Rockcy Gerung menyebut Jokowi tidak berbuat apapun saat menjabat sebagai presiden. Menteri Keuangan Purbaya di acara GREAT Lecture Transformasi Ekonomi Nasional: Pertumbuhan Inklusif Menuju 8 persen tunjukkan data. (Dok. LPS | Tribunnews/ Irwan Rismawan)

Menurutnya, domesik demand yakni konsumen ditambah investasi Indonesia itu hampir 90 persen dari kekuatan ekonomi. 

"Kalau bisa memanaje dengan baik, bisa tumbuh dengan baik juga," katanya. 

"Orang sering lupa, domestik demand nya diganggu oleh kebijakan kita sendiri, sehingga ekonominya gak bisa lari," katanya. 

Purbaya lalu menguraikan kondisi pertumbuhan ekonomi mulai dari masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi). 

Di sinilah Purbaya mulai meledek Rocky Gerung yang sering mengkritik Jokowi.  

"Jadi saya mau kritik pak Rocky Gerung sedikit, dia suka ngeledekin Jokowi gak ngapa-ngapain, ini pak," ungkapnya sambil menunjukkan grafik pertumbuhan ekonomi di era pemerintahan Jokowi.

Purbaya menjelaskan bahwa Jokowi saat itu berjasa lantaran dari Istana melakukan intervensi hingga akhirnya ekonomi Indonesia bisa naik.

Namun justru ekonomi melesu setelah memasuki tahun 2025, lantaran pergerakannya yang dinilai telah dibunuh.

Halaman
123
Sumber: Surya
Tags:
Menkeu PurbayaTikTokKring Pajak
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved