Berita Viral
Fakta Temuan Mayat di Pantai Nipah Lombok Utara: Dibunuh Pacar, Buat Skenario Korban Begal, Motifnya
Fakta kematian tragis Ni Made Vaniradya Puspa Nitra, jasad ditemukan di tepi pantai, dibunuh pacar, buat skenario dibegal OTK, ini motifnya.
Editor: ninda iswara
Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta mengatakan, penetapan tersangka berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan ahli selama proses penyidikan.
"Kami sudah memeriksa 36 orang saksi dan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dengan melibatkan satwa K-9 atau anjing pelacak," kata Agus, Sabtu (20/9/2025).
Polisi juga menggandeng tim dari laboratorium forensik (Labfor) Mabes Polri, untuk melakukan tes DNA terhadap sejumlah barang milik tersangka dan korban serta sejumlah barang bukti yang ditemukan di TKP.
Penyidikan juga meminta keterangan ahli di antaranya, ahli forensik, ahli pidana, ahli kriminolog, tes poligraf terhadap tersangka dan tes psikologi yang dilakukan oleh ahli dari Universitas Mataram.
Agus membenarkan saat ini tersangka sudah ditangkap dan ditahan oleh pihak Kepolisian Lombok Utara.
"Tersangka sudah kami tangkap di kos-kosannya dan sudah kami lakukan penahanan," kata Agus.
Bantahan Radiet
Radiet Ardiansyah membantah bahwa dirinya sebagai pelaku pembunuhan kekasihnya.
"Saya tidak membunuh, saya tidak membunuh," kata Radiet.
"Saya bukan pelaku, demi Allah," katanya.
Tersangka dikenakan pasal 338 dan atau pasal 351 tentang pembunuhan dan atau penganiayaan yang menyebabkan matinya seseorang, dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.
Baca juga: Briptu Rizka Jadi Tersangka Kematian Brigadir Esco, Pengakuan ke Mertua Sempat Bikin Curiga: Dukun
Awal Mula Penemuan Jasad Vani
Sebelumnya, Made Vaniradya Puspa Nitra (19) mahasiswi Universitas Mataram (Unram) dan kekasihnya Radit Ardiansyah (19) berangkat dari kampus Universitas Mataram menuju Pantai Nipah, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara pada Selasa (26/8/2025) sore sekitar pukul 16.30 Wita.
Keduanya mengendarai sepeda motor Honda PCX hitam dengan nomor polisi EA 5502 AI.
Pasangan kekasih ini bermaksud untuk menikmati pemandangan matahari terbenam di Pantai Nipah.
Diketahui saat senja, Pantai Nipah ini menyuguhkan pemandangan matahari terbenam yang memukau, menjadikannya spot favorit untuk foto romantis.
Namun hingga tengah malam, Vany tak kunjung pulang.
Keluarga pun mulai khawatir.
Orang tua korban lalu berusaha menghubungi teman-temannya dan melakukan pelacakan lokasi terakhir melalui ponsel.
Hingga pada Rabu (27/8/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 Wita, keluarga menemukan Radit dalam kondisi tak sadarkan diri di sekitar Pantai Nipah.
Dia mengalami luka serius di wajah dan sekujur tubuh.
Korban Radiet kemudian dilarikan ke Puskesmas Nipah untuk mendapatkan pertolongan medis.
Selang 5 jam kemudian, tepatnya pukul 06.30 Wita, Vany ditemukan.
Namun sayang Vany dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Saat ditemukan Vany hanya mengenakan pakaian dalam dan ditemukan dalam posisi telungkup.
Kronologis Penyerangan Versi Radiet
Sebelumnya, saat penemuan jasad Vani pada Rabu (27/8/2025), Radiet memberikan kesaksian bahwa dirinya diserang oleh seorang pria tak dikenal di pinggir Pantai Nipah.
Ia mengaku tidak mengenali pelaku, namun masih mengingat jelas wajahnya.
"Cowok, tidak kenal sama sekali, satu orang yang melakukan, saya gak ingat bajunya karena waktu itu sudah mulai gelap," ungkap Radit.
Ia menyebut ciri-ciri usia pelaku sekitar 20 hingga 30 tahun dengan tubuh kurus.
Kejadian bermula ketika keduanya tengah duduk santai menikmati suasana senja.
Tiba-tiba, seorang pria muncul dari arah belakang sambil membawa sebilah bambu.
Dia mengaku sebelum terjadi penyerangan, pelaku sempat menginterogasi dirinya dan Vani soal keberadaan mereka di lokasi.
"Saya jawab, kami tidak ngapa-ngapain di sini, periksa saja tas kami, Pak, jajan doang isinya," kenang Radit.
Menurut pengakuannya, suasana saat itu sudah gelap.
Pelaku menanyakan mengapa mereka belum pulang.
Radiet menjawab bahwa mereka memang sedang bersiap untuk kembali.
Namun pelaku justru menahan mereka, lalu menyerangnya secara brutal.
"Tapi ditahan sama dia, terus saya pingsan, bangun pas ibu itu datang," kata Radiet, yang ditemukan dalam kondisi penuh luka di wajah dan tubuh.
(TribunNewsmaker/Tribunnews)
Sumber: Tribunnews.com
Fakta Temuan Mayat di Pantai Nipah Lombok Utara: Dibunuh Pacar, Buat Skenario Korban Begal, Motifnya |
![]() |
---|
Buntut Video Viral, Wahyudin Moridu Undur Diri dari DPRD Gorontalo, jadi Sopir Truk: Mulai dari Nol |
![]() |
---|
Sosok Jamaludin Taipabu, Berenang Batam–Singapura Demi Uang, Berujung Pada Hukuman |
![]() |
---|
Sosok Zamroni Aziz, Kakanwil Kemenag NTB: Viral karena Lempar Mikrofon di Tengah Pelantikan Pejabat |
![]() |
---|
Sosok Hijrah, Pegawai Koperasi Dibunuh Saat Menagih di Pasangkayu: Ditinggal Ortu, Cuma Punya Nenek |
![]() |
---|