Kabupaten Sukoharjo
Buka Pelatihan Satpam di Sukoharjo, Bupati Etik Beri Pesan Profesionalisme dan Integritas
Bupati Etik menekankan pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi angka pengangguran di Sukoharjo.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Satpam Tingkat Kualifikasi Gada Pratama yang merupakan hasil sinergi antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukoharjo dengan PT Surya Artha Wiguna, Selasa (7/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati Etik menyampaikan kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kegiatan Pelatihan Satpam Gada Pratama ini merupakan bagian dari sinergi antara Baznas Sukoharjo dan PT Surya Artha Wiguna. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kita bersama dalam meningkatkan kualitas SDM, terutama dalam bidang keamanan dan ketertiban,” ujar Etik, Selasa (7/10/2025).
Sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi, Baznas Sukoharjo memberikan bantuan biaya pendidikan dan pelatihan satpam kepada 61 mustahik dengan total bantuan mencapai Rp323.400.000.
Bantuan tersebut mencakup biaya pelatihan sebesar Rp3.500.000 per peserta dan uang saku sebesar Rp1.000.000, serta tambahan Rp500.000 bagi peserta yang nantinya ditempatkan di Jakarta.
Bupati Etik menekankan pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi angka pengangguran di Sukoharjo, terutama bagi lulusan sekolah maupun masyarakat yang terdampak PHK.

“Dengan adanya pelatihan ini yang diikuti dengan penyaluran kerja, diharapkan dapat mengurangi pengangguran di Kabupaten Sukoharjo," katanya.
"Ini bukti nyata kepedulian sosial dan sinergi pemerintah, Baznas, serta dunia usaha dalam memberikan solusi atas persoalan ketenagakerjaan dan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Etik.
Lebih lanjut, Etik menegaskan peran seorang satpam tidak hanya sebatas menjaga keamanan fisik, tetapi juga menjadi garda depan dalam menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif. Ia berpesan agar peserta benar-benar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.
Baca juga: Bupati Sukoharjo Kukuhkan Bunda PAUD se-Kabupaten, Dorong Layanan PAUD yang Holistik dan Berkualitas
“Tugas satpam bukan sekadar menjaga pintu atau mengawasi lingkungan, tetapi juga menjaga kepercayaan dan rasa aman masyarakat. Profesionalisme, integritas, dan dedikasi harus menjadi dasar utama dalam menjalankan tugas,” pesan Bupati Etik.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 9 hari dan memberikan materi dasar tentang pengamanan, kedisiplinan, dan tanggung jawab profesional.
Setelah dinyatakan lulus, para peserta akan langsung disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga keamanan.
PT Surya Artha Wiguna memastikan peserta yang diterima bekerja akan memperoleh gaji sesuai UMR atau bahkan lebih.
Terpisah, Ketua Baznas Sukoharjo, H. Sardiyono, menjelaskan program ini tidak hanya sekadar memberikan pelatihan, tetapi juga memastikan peserta memperoleh pendampingan dan penyaluran kerja.
“Para peserta akan difasilitasi untuk bekerja di wilayah Soloraya, Jawa Tengah, hingga Jakarta. Bahkan, peserta yang penempatannya di Jakarta akan dijemput langsung oleh PT Royal, mitra kerja PT Surya Artha Wiguna,” ungkapnya. (TribunSolo.com, Anang Ma'ruf)
Sumber: Tribun Solo
Bupati Sukoharjo Kukuhkan Bunda PAUD se-Kabupaten, Dorong Layanan PAUD yang Holistik dan Berkualitas |
![]() |
---|
Gelar Pansus Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, DPRD Sukoharjo Sepakati 7 Poin Raperda ke Perda |
![]() |
---|
Bahas Perubahan Perda Pajak dan Retribusi, DPRD Sukoharjo Gelar Paripurna dan Bentuk Pansus |
![]() |
---|
DPRD Sukoharjo Rapat Paripurna, Bupati Etik Suryani Jawab Pandangan Fraksi Terkait APBD 2026 |
![]() |
---|