Bupati Klaten Hamenang Turun Tangan Tangani Kasus Keracunan Siswa SMPN 1 Wedi

Pemerintah daerah juga berkomitmen menuntaskan investigasi dengan melibatkan berbagai pihak.

"Harapan kita bersama, kejadian Ini bisa menjadi sebuah pembelajaran besar bagi SPPG yang ada di Kabupaten Klaten dalam penyediaan makanan program MBG."

"Kemudian SOP semua yang ditetapkan BGN harus dijalankan, serta apa yang sudah kita sepakati terkait SOP di Pemkab Klaten minta tolong dijalankan sehingga bisa meminimalisir kejadian semacam ini," tegasnya. 

Sementara itu, Koordinator Wilayah SPPI dan BGN Kabupaten Klaten Yoga Angga Pratama, menyampaikan SPPG Sembung telah dihentikan sementara operasionalnya. 

“Sementara saya berhentikan operasionalnya, atas petunjuk dari atasan kita dari pusat,” ujarnya.

Ia menambahkan, keputusan selanjutnya akan menunggu hasil investigasi bersama antara pemerintah daerah dan pihak terkait.

Seperti diketahui, insiden keracunan terjadi pada Rabu (8/10/2025) dan menimpa 35 siswa SMPN 1 Wedi. 

Para siswa mengalami mual dan pusing setelah menyantap makanan dari penyedia gizi sekolah. 

Sebagian besar siswa telah mendapat perawatan di RS Bagas Waras dan Puskesmas Wedi, serta dipantau oleh petugas kesehatan melalui posko yang telah didirikan. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)