Menkeu Purbaya Selalu Jadi Sorotan, Beda Kabar Sri Mulyani, Postingannya di Instagram: Enjoy!

Ringkasan Berita:

• Menkeu Purbaya kini selalu jadi sorotan, beda kabar dengan pendahulunya, Sri Mulyani
• Melalui Instagram, Sri Mulyani tampak menikmati hidup dengan liburan ke berbagai daerah
• Sri Mulyani mengaku sangat menikmati hari-hari pasca tak lagi jadi menteri

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Di saat Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi jadi sorotan publik, nasib berbeda dialami pendahulunya, mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Lepas dari jabatan menteri, Sri Mulyani kini menikmati hidup tenang penuh kedamaian.

Hal itu terbukti dari berbagai unggahannya selama beberapa hari terakhir.

Melalui Instagram @smindrawati, Sri Mulyani memamerkan aktivitasnya yang sibuk liburan ke berbagai wilayah di Indonesia.

Postingan terbarunya diunggah pada Minggu (19/10/2025).

Dalam unggahan itu, Sri Mulyani memamerkan foto-fotonya menikmati di berbagai rest area sepanjang tol Jakarta-Yogyakarta.

Baca juga: Fakta Pegawai Pajak Olahraga Pound Fit saat Disidak Menkeu Purbaya, Di Luar Jam Kerja: Agar Sehat

Sri Mulyani tampaknya tengah melakukan perjalanan menggunakan mobil pribadi.

Dalam perjalanan itu, ia sempat rehat di beberapa titik rest area.

Di setiap pemberhentian itulah Sri Mulyani selalu meluangkan waktu untuk berbelanja membeli cindera mata atau sekedar berfoto di lokasi ikonik.

Ia mengaku senang menikmati suasana di setiap tempat yang ia singgahi.

"Setiap perjalanan selalu perlu jeda - rehat - istirahat.

Perjalanan berangkat Jakarta - Jogya sepanjang 575 km - atau kembali Jogyakarta - Jakarta melalui Tol Trans Jawa tidak terkecuali.

Rest Area Heritage KM 260 B - Banjaratma dan Rest Area Resta Pendopo KM 456 - Salatiga.

(Saya baru tahu kalau Kilometer Nol dimulai dari Cawang - Jakarta)

Dua Rest Area yang bagus, bersih dan menyenangkan untuk istirahat, sholat, membeli dan menikmati kopi, makanan lokal, dan beli oleh-oleh (buah tangan), ngobrol santai dengan para penjual dan sesama pejalan yang sedang istirahat.

Senang melihat Toko-toko Usaha Kecil Menengah di ruang utama yang menampung barang dari para petani bawang merah dan bumbu lain, peternak bebek, dan barang kuliner serta perajin lainnya.

Sepanjang Tol Trans Jawa - juga menikmati Sang Matahari yang dengan berwibawa bertahta diatas Gunung Ciremai - Cirebon. Pemandangan senja yang mempesona..awesome..!"

Baca juga: Terciduk Purbaya, Ini Klarifikasi Pegawai DJP yang Olahraga di Kantor, Ternyata Sudah Jam Segini

Belum lama ini, Sri Mulyani juga menikmati liburan santai ke Yogyakarta.

Pada 3 Oktober 2025 lalu, ia mengunggah sejumlah foto sedang berada di Malioboro.

Malioboro terlihat masih sepi lantaran Sri Mulyani datang di pagi hari.

Berikut cerita yang unggah melalui Instagramnya:

"Kali ini rehat menikmati Jogyakarta.

Jalan kaki pagi menyusuri Malioboro.

Dari Tugu/ Monumen Juang hingga Pasar Beringharjo.

Melintas Stasiun Kereta Api - Jogyakarta.

Disambut Empat Punakawan: Semar, Gareng, Petruk dan Bagong.

Pedestrian masih kosong dan sepi , nyaman untuk jalan kaki. Serasa seluruh kota milik kita berdua ...

Menikmati pohon-pohon asam sepanjang jalan, mengingatkan aku pada Kota Semarang.

Tukang delman dan tukang becak menunggu turis dan pelancong untuk diantar memutar Keraton Jogya - atau Ke Toko Batik atau Ke Pusat Jajan Bakpia Pathuk.

Enjoy the long over due break..!

Rehat, jeda, melancong menikmati suasana kota."

Baca juga: Gebrakan Menkeu Purbaya: Ogah Bayar Utang Whoosh, Ancam ASN Bea Cukai, Cuek Dikritik DPR: Bodo Amat!

Kemudian pada September 2025 lalu, Sri Mulyani juga menyempatkan diri untuk pulang kampung ke Semarang dan selama beberapa waktu menikmati kota tersebut.

Ia menghabiskan malam minggu di Kota Tua, Semarang sambil kulineran sate dan gule kambing.

"Malam minggu menikmati Kota Tua (Kota Lama) Semarang.

Ramai orang ramah ceria menyenangkan.

Nostalgia lagu “Gambang Semarang”

Makan malam Sate dan Gule Kambing 29.

Menikmati kopi dan teh rempah pandan wangi di Suka Jaya," ungkapnya.

Sri Mulyani lantas mengenang masa-masa menjadi mahasiswa yang membuatnya punya kenangan sendiri soal Stasiun Tawang di Semarang.

"Ngobrol bersama adik, ipar dan keponakan.
Sambil cerita masa lalu.

Dulu semasa mahasiswa 1981-86 Stasiun Tawang tempat penuh kenangan.

Berangkat naik kereta api sendiri pertama kali ke Jakarta untuk merantau berpisah orang tua memulai kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Bapak Ibu Satmoko (Almarhum) sering menghantarkan hingg peluit masinis berbunyi - dan kereta berangkat.

Setiap liburan semesteran kembali ke Semarang pakai Kereta Api dari Stasiun Senen - Jakarta dan Turun di Stasiun Tawang Semarang subuh dini hari.
Naik becak menikmati udara pagi sepanjang Jalan Pemuda - Kalisari.

Temui Aku di Kota Lama.." lanjutnya. (Tribunnewsmaker)