Kabupaten Klaten
Dukcapil Klaten Jemput Bola, Nenek 83 Tahun Akhirnya Punya KTP
Petugas Dukcapil langsung berkoordinasi dengan RSUD Bagas Waras untuk mengerahkan ambulans menjemput nenek Jariyah di rumahnya.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – Dukcapil Klaten kembali menunjukkan pelayanan cepat dan responsif.
Melalui kegiatan Sambung Rasa bersama Bupati dan Wakil Bupati Klaten di Balai Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom, Selasa (21/10/2025), seorang lansia berusia 83 tahun bernama Nenek Jariyah akhirnya memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk pertama kalinya.
Selama hidupnya, nenek asal RT 11 RW 05 Desa Jungkare itu tidak pernah memiliki KTP karena berbagai keterbatasan. Momen Sambung Rasa menjadi jalan baginya untuk memperoleh dokumen kependudukan.
Awalnya, Sri Suwarni, anak Nenek Jariyah, datang ke lokasi pelayanan Dukcapil di kegiatan Sambung Rasa untuk memperbarui Kartu Keluarga (KK) milik ibunya.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, petugas Dukcapil menemukan data Nenek Jariyah tidak aktif lantaran belum pernah melakukan perekaman e-KTP.
Petugas Pelayanan Dukcapil, Priyo Agung W atau yang akrab disapa Wowok, membenarkan hal tersebut.
“Itu tadi mbah Jariyah, yang beralamat di Desa Jungkare RT 11 RW 05, belum pernah punya KTP sama sekali dan datanya nonaktif,” ujar Wowok.
Mengetahui kondisi tersebut, petugas Dukcapil langsung berkoordinasi dengan RSUD Bagas Waras untuk mengerahkan ambulans menjemput nenek Jariyah di rumahnya.
Ia kemudian dibawa ke lokasi pelayanan untuk melakukan perekaman e-KTP di dalam mobil pelayanan Dukcapil.
Baca juga: Pemkab Klaten dan PLN Bergerak Cepat Pulihkan Tower Listrik Roboh Akibat Angin Kencang
Wowok menjelaskan, kondisi nenek Jariyah memang sudah sangat rentan.
“Kondisi Mbah Jariyah sudah lansia, tidak bisa berjalan, tidak bisa mendengar, dan tidak bisa melihat,” ungkapnya.
Meski begitu, proses perekaman berjalan lancar dan datanya berhasil diaktifkan.
“Untuk perekaman atau prosesnya lancar, dan data mbah Jariyah bisa diaktifkan. Nanti setelah ini bisa keluar (dicetak) KK dan e-KTP yang baru,” tambah Wowok.
Dalam kesempatan itu, petugas juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu mengajukan layanan disabilitas kepada Dukcapil Klaten.
“Untuk pengajuan disabilitas sebenarnya tidak usah khawatir, karena Dukcapil Klaten sudah memfasilitasi dengan perekaman di rumah. Jadi pihak desa atau yang bersangkutan bisa membuat surat ke Dukcapil Klaten,” pungkasnya.
Dari pantauan lapangan, mobil pelayanan Dukcapil tampak ramai didatangi warga. Petugas terlihat sabar membantu lansia dan warga lain yang mengurus administrasi.
Kegiatan Sambung Rasa sendiri juga diisi dengan dialog interaktif bersama Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)
Sumber: Tribun Solo
| Dukcapil Klaten Jemput Bola, Nenek 83 Tahun Akhirnya Punya KTP |
|
|---|
| Tubuh Mudah Lemas dan Flu Akibat Cuaca Panas, Dinkes Klaten Minta Warga Jaga Imun |
|
|---|
| Pemkab Klaten dan PLN Bergerak Cepat Pulihkan Tower Listrik Roboh Akibat Angin Kencang |
|
|---|
| Festival Kopi Klaten 2025 Jadi Ruang Tumbuh Ekonomi dan Budaya Ngopi Lokal |
|
|---|
| Bupati Hamenang Kutip Lagu D’Masiv untuk Motivasi Atlet NPCI Klaten |
|
|---|