Berita Viral
Tabiat Licik Pemilik Bake n Grind, Bungkus Ulang & Jual Cookies 'Good Time' Harga 9000 Jadi 90 Ribu
Terungkap tabiat licik pemilik Bake n Grind, bungkus ulang dan menjual cookies 'Good Time' dari harga 9000 saja jadi 90 ribu
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Talitha Desena
Ringkasan Berita:
- Terungkap tabiat licik pemilik Bake n Grind, bungkus ulang dan menjual cookies 'Good Time' dari harga 9000 saja jadi 90 ribu.
- Produk Bake n Grind memang tampak sangat mirip dengan produk dari toko lain.
- Tidak sedikit brand-brand bakery yang dibungkus ulang dan diklaim sebagai produk Bake n Grind.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus toko roti Bake n Grind tengah menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan bahwa produk berlabel “gluten free” yang mereka jual ternyata tidak sesuai klaim.
Produk tersebut diduga berasal dari praktik repacking ilegal, yaitu mengemas ulang produk lain dan menjualnya dengan label baru.
Bahkan, owner dari Bake n Grind, Felicia Novenna, menggunakan produk makanan yang ada di pasaran.
Salah satunya adalah cookies 'Good Time' yang mudah ditemukan di berbagai tempat dengan harga terjangkau.
Namun, Felicia Novenna mengklaim cookies tersebut glutten free, sugar free, dan dairy free, dan memasang harga mahal.
Baca juga: Korban Bake n Grind Marah Hingga Gebrak Meja Saat Owner Ganti Rugi 10 Juta, Padahal Omzet Segini
Bakery Bake n Grind Viral Klaim Palsu
Masalah ini mencuat ketika Felicia Elizabeth menceritakan bahwa anaknya mengalami reaksi alergi usai mengonsumsi produk Bake n Grind yang diklaim bebas gluten.
Merasa curiga, Felicia kemudian melakukan tes laboratorium secara mandiri, dimana hasilnya menunjukkan bahwa produk tersebut justru positif mengandung gluten.
Kecurigaan semakin kuat ketika ia menyadari bahwa kemasan produk Bake n Grind tampak sangat mirip dengan produk dari toko lain.
Dari sini muncul dugaan bahwa Bake n Grind melakukan pengemasan ulang (repacking) dan menambahkan label palsu seperti gluten free, dairy free, sugar free, hingga mengandung stevia.
Kasus ini makin ramai diperbincangkan setelah seorang warganet menemukan bahwa selai yang dijual Bake n Grind terlihat sangat mirip dengan produk Goldenfil, salah satu merek selai populer di Indonesia.
Beberapa pelaku usaha bakery lainnya juga angkat bicara setelah mengetahui produk mereka dijual ulang oleh Bake n Grind dengan klaim menyesatkan.
Di antara yang melapor adalah Mrs. Duck, Kukiko Cookies, dan Donatooze.
Baca juga: Klaten Jawa Tengah Punya 5 Toko Bakery dan Pastry Terfavorit, Ada yang Legendaris Buat Oleh-oleh
Cookies Good Time Dijual Lagi dengan Harga Mahal
Dalam wawancara dengan Grace Tahir di video yang diposting 23 Oktober 2025, Felicia Novenna ternyata tak ragu memakai produk yang ada di pasaran.
Salah satunya adalah produk cookies atau kue kering 'Good Time' yang banyak di pasaran dengan harga terjangkau.
Felicia Elizabeth memiliki bukti bahwa Felicia Novenna memakai produk tersebut yang dibungkus ulang.
"Cookie juga, cookies 'waktu baik', itu cookies bener-bener harganya cuma 9000 di pasaran,
Dia buka dia repackage taruh di toples, dia jual (harganya) 90.000 ribu lebih,
Terus ada roti-roti seperti ini (roti tawar), ini roti dari brand besar Korea, yang ada di semua Mall di Jakarta,
Dia ambil disitu rutin setiap hari," ucapnya.
(Tribunnewsmaker.com/Talitha)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Kronologi Sepasang Pendaki Meninggal Gancet di Gunung Jabar, Hasil Autopsi Ngeri: Akhirnya Dipotong |
|
|---|
| Sosok JPA, Suami Bakar Istri di Jakarta Timur, Punya Riwayat Kasus Pidana hingga Buron Sejak 2024 |
|
|---|
| Profil Abdullah Al-Derazi, Pemuda Minoritas Arab Saudi Dieksekusi Mati Hanya Gara-gara Ikut Demo |
|
|---|
| Awal Mula Melda Safitri Dicerai Jelang Suami Diangkat PPPK, Perkara Tak Ada Lauk Langsung Minggat |
|
|---|
| Sosok Melda Safitri, Istri di Aceh Diceraikan Suami yang Mau Dilantik PPPK, Emosi Tak Ada Lauk |
|
|---|