Profil Heru Pambudi Sekjen Kemenkeu yang Bikin Purbaya Yudhi Minder, Ternyata Lebih Kaya dari Menkeu
Nama Heru Pambudi mencuat usai disebut memiliki harta kekayaan fantastis, bahkan melampaui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
- Pada 25 Oktober 2012, ia menjadi Direktur Fasilitas Kepabeanan
- Pada 19 Maret 2015, ia menjadi Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai
- Pada 1 Juli 2015, ia dipercaya menjabat sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan
- Pada 12 Maret 2021, ia menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan
Heru Pambudi lebih kaya dari Menkeu Purbaya
Melansir dai LHKPN, Tanggal Penyampaian/Jenis Laporan - Tahun: 24 Februari 2025/Periodik - 2024, harta kekayaan Heru Pambudi sebesar 71.012.355.184.
Dalam laporan LHKPN terakhirnya, Purbaya tercatat tidak memiliki utang sama sekali, sehingga total kekayaan bersihnya mencapai Rp39,21 miliar.
Heru Pambudi Bikin Purbaya Yudhi Minder
Sosok Heru Pambudi, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), tengah jadi sorotan.
Hal itu usai Menteri Keuangan Purbaya Yudhi mengaku minder melihat ponsel milik bawahannya itu.
Di balik cerita ringan tersebut, Heru Pambudi dikenal memiliki rekam jejak dan prestasi yang mentereng di Kemenkeu.
Momen tersebut terjadi saat press conference terkait perkembangan perbaikan sistem Coretax.
Coretax merupakan sistem administrasi perpajakan yang terintegrasi sehingga dapat memberikan layanan perpajakan kepada wajib pajak.
”Oh aduh,” kata Purbaya saat melihat ke layar yang ada di belakangnya.
Kemudian Sekertaris Jendral (Sekjen) Kemenkeu, Heru Pambudi yang ada di sebelah Purbaya menyodorkan ponsel miliknya untuk mempermudah sang menkeu membaca data tanpa harus membalikkan badannya melihat layar besar di belakangnya.
”Ini pak,” kata Sekjen Kemenkeu.
Akan tetapi saat itu, Purbaya langsung dibuat salah fokus oleh ponsel milik Sekjen Kemenkeu tersebut.
| Isi Chat Grup WA 'Mas Menteri Core Team' di Kasus Chromebook Nadiem Makarim, Siapa Anggotanya? |
|
|---|
| Tebar 50 Ribu Benih Ikan, DPRD Klaten Dorong Ekonomi Warga dan Sinergi Indonesia Emas 2045 |
|
|---|
| DPRD Klaten Tanam Pohon Buah di Lereng Merapi, Dorong Ketahanan Pangan dan Cegah Banjir |
|
|---|
| Filosofi Logo HUT ke-75 DPRD Klaten: Sinergi, Tradisi, dan Semangat Maju Bersama Rakyat |
|
|---|
| Jokowi Buka Suara soal Whoosh, Alasan Membangunnya, Akui Rugi: Tak Diukur dari Keuntungan Finansial |
|
|---|