Menkeu Purbaya Disebut Kendur Usai Setujui Ucapan Jokowi soal Whoosh, Rocky Gerung: Harus Konsisten
Rocky Gerung melihat ada pengenduran ketegasan sikap Menkeu Purbaya dengan menyetujui sedikit pernyataan Jokowi soal utang Whoosh.
Editor: ninda iswara
Menurut Jokowi, kemacetan tersebut jika dihitung secara finansial menyebabkan kerugian negara hingga ratusan triliun rupiah setiap tahun.
“Dari kemacetan itu, negara rugi secara hitung-hitungan. Di Jakarta saja kira-kira Rp65 triliun per tahun. Kalau Jabodetabek plus Bandung, kira-kira di atas Rp100 triliun per tahun,” tuturnya.
Kereta cepat, kata Jokowi, menjadi salah satu solusi di antara berbagai moda transportasi massal yang kini sudah beroperasi.
“Untuk mengatasi itu, dibangun MRT, LRT, Kereta Cepat, sebelumnya ada KRL dan Kereta Bandara. Tujuannya agar masyarakat beralih dari kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor ke transportasi massal, sehingga kerugian akibat kemacetan bisa dikurangi,” jelasnya.
Jawaban Purbaya
Purbaya menilai pernyataan Jokowi ada benarnya sedikit, meski manfaat pengembangan kawasan belum sepenuhnya terasa.
Menurutnya, proyek ini juga membawa misi pengembangan kawasan atau regional development di sepanjang jalur yang dilalui.
“(Pernyataan Jokowi) ada betulnya juga sedikit, karena kan Whoosh sebetulnya ada misi regional development juga kan,” ujar Purbaya dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/10/2025).
Purbaya menilai, hingga kini proyek Whoosh belum benar-benar membantu mengembangkan kawasan di sekitar jalur kereta cepat.
Adapun saat ini, Whoosh memiliki 4 stasiun pemberhentian yakni Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
Karena itu, ia berharap ke depan pemerintah dapat memastikan pertumbuhan ekonomi di titik-titik pemberhentian kereta.
“Mungkin di mana ada pemberhentian di sekitar jalur Whoosh supaya ekonomi sekitar tumbuh itu harus dikembangkan ke depan. Jadi ada betulnya,” katanya.
Baca juga: Viral Gestur Menkeu Purbaya Disandingkan Wawancara dengan Airlangga Hartanto, Beri Kode ke Wartawan
 
Koboi Akal Sehat atau Koboi Cengeng?
Rocky Gerung melihat ada pengenduran ketegasan sikap Purbaya dengan menyetujui sedikit pernyataan Jokowi.
Baginya, jika awalnya Purbaya menolak menanggung utang Whoosh, itu didasarkan karena proyek tersebut rugi secara bisnis.
"Pak Jokowi hendak menerangkan bahwa itu adalah kereta itu demi yang sosial. Karena itu jangan persoalkan untung ruginya. Purbaya akhirnya membenarkan itu sedikit membenarkan. Padahal dari awal Purbaya justru menolak prinsip bahwa itu bisnis yang merugikan masyarakat, kan itu dasarnya kan. Jadi karena dia merugikan maka perbaya enggak mau bayar sebagai menteri keuangan," kata Rocky di youtube channelnya @RockyGerungOfficial_2024, dikutip Kamis (30/10/2025).
Jika Purbaya menyetujui Whoosh sebagai proyek sosial, seharusnya APBN dibiarkan menanggung utangnya agar pertanggungjawabannya jelas.
| Bupati Sukoharjo Serahkan Bantuan Rp 216 Juta untuk Guru RA dan Yatim Dhuafa |   | 
|---|
| Menkeu Purbaya Baru Tahu Ada Oknum Pegawai Bea Cukai Kebal Hukum: Yang Gak Salah, Saya Lindungin |   | 
|---|
| Pilu Hidup Randika, Anak Rantau Wafat di Cilacap Diduga Kelaparan, Terlantar, Minta Ditangkap Polisi |   | 
|---|
| Dipukul Hasan Basri Wabup Pidie Jaya, Kepala SPPG Klarifikasi Tuduhan Nasi Basi: Aturannya Jelas |   | 
|---|
| Cara Jadi Peserta Arisan Trans 7 Gratis, Hanya Isi Biodata & Foto Grup Unik, Hadiah Hingga 45 Juta |   | 
|---|
 
							 
											 
											 
											 
											