Tampang Bengis 2 Maling yang Tembak Hansip hingga Tewas di Cakung Jaktim, Berencana Kabur ke Lampung
Dua maling penembak hansip di Cakung ternyata siapkan rencana kabur ke Lampung sebelum tertangkap.
Editor: Eri Ariyanto
Ringkasan Berita:
- Dua maling bersenjata yang menembak seorang hansip di Cakung, Jakarta Timur, akhirnya ditangkap.
- Hansip tewas ditembak saat berupaya menggagalkan aksi pencurian sepeda motor (curanmor).
- Sebelum menangkap PS, polisi lebih meringkus pelaku berinisial R di Pelabuhan Bakauheni ketika hendak kabur ke Lampung.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua maling bersenjata yang menembak seorang hansip di Cakung, Jakarta Timur, akhirnya ditangkap dengan wajah bengis yang membuat publik terkejut.
Di balik aksinya yang brutal, polisi mengungkap rencana pelarian pelaku yang sudah disiapkan matang menuju Lampung.
Penangkapan ini sekaligus membuka tabir bagaimana kedua pelaku mencoba kabur setelah menembak korban yang berusaha menggagalkan aksi mereka.
Baca juga: Perasaan Gelisah Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Berperilaku Aneh, Diduga Korban Perundungan
Seperti diketahui, dua pelaku penembakan seorang petugas keamanan atau hansip Atim Suhara atau AS (39) hingga tewas ditangkap.
Diketahui, peristiwa penembakan itu terjadi di wilayah Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (8/11/2025) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Hansip tewas ditembak saat berupaya menggagalkan aksi pencurian sepeda motor (curanmor).
Kini kedua pelaku ditangkap di tempat berbeda.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan, pelaku yang diamankan yakni pria berinisial PS.
"Pelaku atas nama PS ditangkap di Jalan SMA 64, Cipayung, Jakarta Timur, pada hari Minggu, 9 November 2024 sekitar pukul 06.00 WIB," kata Budi, Senin (10/11/2025), dikuip Tribunjakarta.com
Sebelum menangkap PS, polisi lebih meringkus pelaku berinisial R di Pelabuhan Bakauheni ketika hendak kabur ke Lampung.
"Pelaku diamankan saat akan kabur ke Lampung, diamankan saat menyeberang di Bakauheni," ungkap Kabid Humas.
Dari tangan kedua pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa kunci T, motor, dan senjata api yang digunakan untuk menembak korban.
"Saat ini dua orang pelaku menjalani pemeriksaan intensif dari penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ujar Budi.
Adapun peristiwa ini bermula ketika korban yang sedang bertugas memantau rekaman CCTV mendapati dua orang tak dikenal hendak mencuri sepeda motor warga.
Mendapati kejadian, AS bersama dua warga lainnya bergegas memacu kendaraan menuju lokasi untuk berupaya menggagalkan dan meringkus kedua pelaku pencurian.
Setibanya di lokasi, AS menabrakkan sepeda motor yang dikemudikannya ke motor ditumpangu pelaku dengan maksud menggagalkan aksi pencurian tersebut.
Sempat terjadi cekcok antara mereka hingga akhirnya seorang pelaku menembakkan senjata api ke arah korban. AS pun seketika jatuh terkapar di lokasi.
Kronologi Penembakan
Kejadian berawal saat AS sedang mengamankan lingkungan.
Korban ditembak menggunakan senjata api oleh kawanan pelaku curanmor.
Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro membenarkan adanya kejadian tersebut.
Korban berinisial AS (42) yang saat itu sedang tugas jaga malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58).
Dari layar monitor CCTV tampak dua orang tak dikenal sedang membongkar sebuah motor matic.
"Kemudian korban, T dan R 2 langsung menuju ke TKP dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh korban sedangkan T dan R diboncengi," kata Widodo dalam keteranganya, Sabtu (8/11/2025).
Ketika itu, AS langsung menabrak kendaraan para pelaku.
Pelaku melawan dengan senjata api, terdengar dua kali suara tembakan hingga timah panas mengenai korban.
Kompol Widodo menuturkan korban usai ditembak tersungkur dengan luka tembak di bagian perut kirinya.
"Sempat ada duel antara korban dan pelaku saat itu terjadi suara ledakan sebanyak 2 kali kemudian korban langsung terjatuh," ujar dia.
Melihat kondisi rekan mereka tak berdaya, kedua saksi mengamankan diri dan berteriak meminta pertolongan warga.
"Hasil pengecekan Identifikasi awal korban mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri," ucap dia.
Korban sempat dilarikan ke RS Polri Kramat Jati akan tetapi nyawanya tak tertolong.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan membenarkan korban meninggal dunia akibat ditembak oleh pelaku.
"Iya meninggal dunia," ujarnya kepada wartawan.
(TribunNewmsaker.com/TribunSumsel.com)
| Yasika Aulia Anak Anggota DPRD Kuasai 41 Dapur MBG di Sulsel, Dapat Rp 10 M Satu Lokasi, Rinciannya |
|
|---|
| Wacana Cacah Barang Thrifting Ilegal jadi Bahan Baku Pakaian Batal? Menkeu Purbaya Singgung Biaya |
|
|---|
| Konflik Keraton Solo Memanas, Respati Ardi Wali Kota Solo Tak Ikut Campur: Masyarakat jadi Bingung |
|
|---|
| Uang Rp 4,6 Miliar Terbakar di Polewali Mandar, Publik Curiga, Menkeu Purbaya: Cepat Amat Kebakarnya |
|
|---|
| SPPG Wiro Bayat Boyong Puluhan Warga Desa Jadi Pekerja: Layani 2.653 Penerima Manfaat MBG |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Tampang-2-maling-penembak-hansip-di-Cakung-Jakarta-Timur.jpg)