Sosok Eks Camat Medan Polonia yang Senyum Saat Ditangkap Kasus Korupsi, Tilap Uang BBM Tukang Sampah
Mantan Camat Medan Polonia tersenyum saat ditangkap, tilap uang BBM milik tukang sampah Rp20 ribu sehari.
Editor: Eri Ariyanto
Ringkasan Berita:
- Irfan Assardi Siregar, mantan Camat Medan Polonia melempar senyum saat petugas dari Kejaksaan menahannya korupsi belanja BBM untuk kendaraan operasional pengangkut sampah tahun anggaran 2024.
- Irfan ditahan bersama pegawai honorer bernama Ita Ratna Dewi, Rabu (12/11/2025).
- Diketahui para terdakwa memotong biaya para pekerja pengangkut sampah di Kecamatan Medan Polonia. Jatah BBM harian mereka yang cuma Rp20 ribu per hari diduga tidak disalurkan pihak kecamatan.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Senyumnya mengembang saat digiring petugas Kejaksaan, seolah tak ada beban di wajahnya.
Irfan Assardi Siregar, mantan Camat Medan Polonia, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana BBM subsidi untuk truk pengangkut sampah.
Di balik senyum itu, tersimpan kisah pilu para petugas kebersihan yang jatahnya hanya Rp20 ribu per hari ikut raib digasak atasan sendiri.
Baca juga: Menkeu Purbaya Lagi-lagi Diberondong Karangan Bunga, Bentuk Protes Food Tray Impor di Program MBG
Irfan Assardi Siregar, mantan Camat Medan Polonia melempar senyum saat petugas dari Kejaksaan menahannya korupsi belanja bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi untuk kendaraan operasional pengangkut sampah tahun anggaran 2024.
Irfan ditahan bersama pegawai honorer bernama Ita Ratna Dewi, Rabu (12/11/2025).
Sementara itu, Khairul Aminsyah Lubis, Kasi Sarpras Kecamatan Medan Polonia mangkir dari panggilan pertama.
"Hari ini penyidik Pidsus Kejari Medan menetapkan tiga tersangka dugaan korupsi pada pembelanjaan BBM jenis solar subsidi di Kecamatan Medan Polonia," kata Kasi Intelijen Kejari Medan Dapot Dariarma, SH, MH, di Medan, Rabu (12/11/2025).
"Dari ketiganya yang ditetapkan sebagai tersangka hari ini, dua orang dilakukan penahanan. IAS ditahan di Rutan Medan, sedangkan IRD ditahan di Rutan Perempuan untuk 20 hari ke depan," tegas Dapot.
Diketahui para terdakwa memotong biaya para pekerja pengangkut sampah di Kecamatan Medan Polonia. Jatah BBM harian mereka yang cuma Rp20 ribu per hari diduga tidak disalurkan pihak kecamatan.
Ditaksir, uang BBM pengangkut sampah yang diduga dikorupsi itu dengan rincian 22 orang petugas dalam setiap bulannya menerima Rp600 ribu, dan belum disalurkan sejak Agustus 2024 atau 9 bulan lamanya, maka total keseluruhan uang BBM yang diduga dikorupsi itu ditaksir capai Rp118 juta.
Dapot mengatakan, untuk satu tersangka lainnya akan diberikan surat pemanggilan kedua.
"Selanjutnya kita akan melakukan pemanggilan kedua. Jika tetap tidak hadir tanpa keterangan, maka yang bersangkutan akan dijemput paksa," jelasnya.
Kasi Pidsus Kejari Medan Dr. Mochamad Ali Rizza menambahkan, bahwa penahanan dilakukan setelah tim penyidik memperoleh alat bukti yang cukup terkait dugaan penyimpangan dalam pengelolaan anggaran belanja BBM solar subsidi di Kecamatan Medan Polonia.
Berdasarkan hasil penyidikan, lanjut dia, tersangka IAS selaku PA dan KAL selaku PPTK pada 2024 diduga melakukan pengeluaran anggaran belanja BBM solar subsidi untuk kendaraan operasional pengangkut sampah yang tidak sesuai ketentuan.
“Pembelian tersebut dimanipulasi melalui dokumen realisasi yang tidak akurat, termasuk perbedaan volume bahan bakar yang dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
| Sosok Vita Amalia, Dipecat dari ASN karena Sumpah Injak Alquran, Ngaku Korban Tekanan Sang Pacar |
|
|---|
| Sosok Mahasiswi Unpak Bogor yang Terjatuh dari Lantai 3, Semester 3 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
|
|---|
| Sosok Brigpol Verdi, Polisi Pengawal Mobil Pembawa Uang Rp4,6 M yang Tiba-tiba Terbakar di Jalan |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Lagi-lagi Diberondong Karangan Bunga, Bentuk Protes Food Tray Impor di Program MBG |
|
|---|
| 4 Sumber Kekayaan Andre Taulany yang Kini Resmi Cerai dari Rien Wartia Trigina, Tajir Melintir |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Irfan-Assardi-Siregar-mantan-Camat-Medan-Polonia.jpg)