Sosok Ivar Jenner, Tunjukkan Pengaruh Besar di Skuad Timnas Indonesia U23, Kariernya Mentereng

Ringkasan Berita:

• Gelandang muda Indonesia, Ivar Jenner, kembali mengenakan seragam Merah Putih setelah lima bulan absen dan langsung dipercaya menjadi kapten saat Timnas U23 menghadapi Mali U23 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (16/11/2025) malam.
• Laga tersebut menjadi momen comeback penting bagi pemain FC Jong Utrecht itu.
• Ivar Jenner (lahir 10 Januari 2004) adalah pemain sepak bola professional yang bermain sebagai gelandang untuk klub Eerste Divisie, Jong Utrecht.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gelandang muda Ivar Jenner kembali mencuri perhatian lewat performanya yang stabil bersama Timnas U23.

Pemain berdarah Belanda-Indonesia itu disebut memiliki pengaruh besar dalam permainan skuad asuhan Indra Sjafri.

Kariernya pun kian mentereng seiring menit bermain yang terus meningkat dan kontribusinya di berbagai ajang internasional.

Baca juga: Sosok Habib Bahar, Disebut Telantarkan Istri Siri Helwa Bachmid, Pendiri Majelis Pembela Rasulullah

Seperti diketahui, gelandang muda Indonesia, Ivar Jenner, kembali mengenakan seragam Merah Putih setelah lima bulan absen dan langsung dipercaya menjadi kapten saat Timnas U23 menghadapi Mali U23 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (16/11/2025) malam.

Laga tersebut menjadi momen comeback penting bagi pemain FC Jong Utrecht itu, sekaligus penegasan peran sentralnya di skuad asuhan Indra Sjafri.

Meski Indonesia kalah 0-3, Ivar menilai kembalinya ia ke tim nasional membawa energi baru bagi dirinya maupun tim.

“Rasanya sangat baik bagi saya sebagai pemain. Ini menunjukkan kepercayaan dari pelatih dan staf,” ujarnya di mixed zone, dikutip dari Antara.

Ivar sempat menepi cukup lama karena cedera, membuatnya absen pada FIFA Match Day Oktober dan tidak terlibat dalam beberapa agenda tim nasional sebelumnya. Momen kembali ke lapangan bersama Garuda Muda membuatnya merasa sangat bersemangat.

“Saya sangat senang bisa kembali ke Indonesia. Saya mencintai semua fans,” ungkapnya.
Ini juga menjadi laga perdananya setelah tampil untuk tim senior pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, era Patrick Kluivert.

Meski hasil uji coba belum memihak Indonesia, tiga laga tanpa kemenangan, Ivar menilai proses ini penting untuk membangun kekuatan tim sebelum tampil di SEA Games 2025 Thailand bulan depan.

“Permainan kami sebenarnya tidak buruk. Kami punya beberapa peluang bagus. Tantangannya kini adalah mengonversi peluang menjadi gol,” jelasnya.

Ia menyebut Indonesia seharusnya bisa mencetak beberapa gol dalam laga tersebut, namun kurang efektif dalam penyelesaian akhir. Pelatih Indra Sjafri mengungkapkan bahwa keputusan menunjuk Ivar sebagai kapten bukan semata karena pengalaman, melainkan hasil analisis data dan penilaian langsung dalam pemusatan latihan.

“Leadership-nya oke. Cara dia memimpin dan memengaruhi teman-temannya juga baik. Pemain lain pun menerima,” sambung Indra.

Penunjukan itu sekaligus menjadi penanda bahwa Ivar masuk dalam struktur kepemimpinan inti yang disiapkan untuk turnamen besar mendatang.

Indonesia dijadwalkan kembali menghadapi Mali pada Selasa (18/11) pekan depan. Bagi Ivar, laga tersebut menjadi kesempatan untuk memperkuat chemistry tim dan menjaga momentum jelang keberangkatan ke Thailand.